MANFAAT CITRUS AURANTIUM DAN CARA ALAMI MENCEGAH BATU GINJAL
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, batu saluran kemih atau urolitiasis merupakan penyakit yang cukup sering dijumpai di Indonesia.
Terdapat beberapa jenis batu saluran kemih, salah satu nya adalah batu kalsium yang paling sering di temukan.
Citrus aurantium mengandung zat aktif antara lain sitrat, magnesium, dan kalium yang secara aktif dapat menghambat pembentukan batu kalsium pada saluran kemih.
Berbagai penelitian yang telah dilakukan secara in vivo dan in vitro dengan menggunakan urin sintetis yang diberi air jeruk nipis terbukti dapat menghambat pembentukan batu kalsium secara bermakna, dengan mengkonsumsi air jeruk nipis menunjukkan peningkatan ekskresi oksalat serta pada penelitian pada hewan uji coba yang diinduksi etilen glikol, amonium klorida lalu diberi air jeruk nipis menunjukkan tidak adanya deposit dari kristal kalsium oksalat pada korteks dan parenkim ginjal secara histologis.
Mekanisme dari zat aktif tersebut adalah berikatan dengan zat lain yang terikat pada kalsium sehingga membentuk garam yang larut air dan tidak terbentuk endapan kalsium sebagai pembentuk batu.
Selain upaya pengobatan atau terapi pada batu ginjal khususnya batu kalsium, perlu dilakukan juga pencegahan terhadap keadaan hiperkalsiuria agar tidak terjadi pembentukan batu kalsium.
Pencegahan terhadap kadar kalsium yang tinggi pada urin dapat dilakukan dengan diet rendah kalsium, konsumsi 8 gelas air perhari, aktivitas fisik yang memadai dan konsumsi buah serta sayuran yang gizinya seimbang sehingga eksplorasi terhadap bahan-bahan alam sebagai agen penurun dan penghambat pembentukan batu kalsium giat dilakukan.
selain itu ada cara lain yang dapat mencegah batu ginjal,ada 3 cara yang saya ketauhi yaitu;
1.MINUM AIR PUTIH YANG BANYAK
Minum air setidaknya 8 gelas per hari. Perbanyak asupan air putih Anda jika aktivitas fisik Anda tergolong padat dan sering berkeringat. Rajin minum air dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal. Namun, batasi minuman yang mengandung kalori atau pemanis. Kurangi alkohol, kafein, teh, dan minuman bersoda. Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya konsumsi 1 gelas minuman bersoda setiap hari dapat meningkatkan risiko sakit batu ginjal sebanyak 23 persen.
2.MENJAGA BERAT BADAN
Memiliki berat badan berlebih berkaitan terhadap perkembangan sakit batu ginjal. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan jumlah kalsium dalam urin sehingga berisiko lebih besar mengalami batu ginjal. pH urin cenderung lebih asam pada orang yang memiliki berat badan lebih sehingga juga meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal,The post 6 Cara Mudah Mencegah Batu Ginjal yang Bisa Anda Lakukan Mulai Sekarang appeared first on Hello Sehat.
3.KURANGI ASUAP GARAM
Kebanyakan konsumsi (natrium) garam dapat memicu sakit batu ginjal karena meningkatkan jumlah kalsium dalam urin. Batas wajar asupan garam dalam sehari setara dengan 1 sendok teh garam dapur (5 gr garam). Selain dari garam dapur, natrium juga terdapat pada saus sambal dan tomat, kecap, saus tiram, makanan kalengan dan yang berpengawet, dan makanan cepat saji. Baca nilai gizi produk makanan yang akan Anda makan untuk mengetahui berapa jumlah natrium yang terkandung.