Kedutaan Besar Republik Indonesia Wellington bekerja sama dengan Indonesia Studies Forum (ISP) dan PPI Wellington menyelenggarakan kegiatan Bela Negara dengan tema Indonesia Young Leaders Forum 2018 kepada para pelajar Indonesia di Selandia Baru, pada tanggal 20 - 22 Juli 2018 bertempat di Kedubes RI Wellington.
Tujuan dilaksanakannya diklat ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi komponen pendukung dalam konsep Total Diplomacy, sebagai garda terdepan dalam membela nama baik, mempertahankan kedaulatan NKRI dan kepentingan Indonesia serta menjadi agen handal dalam mendukung tugas-tugas KBRI dan Kantor Athan Selandia Baru.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya. Dalam sambutannya, dia menegaskan, bahwa pentingnya kegiatan pembekalan bela negara bagi mahasiswa Indonesia di Selandia Baru untuk mengetahui sejarah Indonesia berbasis fakta khsususnya Papua. Selain itu, diklat ini juga akan memberikan pemahaman dan skills lainya seperti public speaking, infografis, dan media respon. “Dengan memiliki kemampuan yang akan didapat dalam mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan mendapat ilmu untuk konter informasi,” ujarnya.
Dia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pejabat Pemprov Papua, Alexander Kapisa sebagai pembicara utama dalam kegiatan tersebut dan akan mengulas mengenai perkembangan kini Papua. Sejumlah 45 mahasiswa perwakilan dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang tersebar di seluruh wilayah Selandia Baru antara lain Auckland, Wellington, Hamilton, Palmerston North, Christchurch, Invercargill dan Dunedin antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan diklat tersebut. “Diklat tersebut merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab seluruh komponen bangsa termasuk Kedubes RI Wellington untuk mewujudkan generasi muda yang memiliki jiwa cinta tanah air, nasionalisme, rela berkorban dan pantang menyerah,” terangnnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Bela Negar, Indonesia Young Leaders Forum 2018 Kolonel Ridha Hermawan, menyambut baik antusiasme dan partisipasi para mahasiswa Indonesia dalam mengikuti kegiatan tersebut dan berharap kegiatan pembekalan ini akan memberikan nilai positif kepada generasi muda untuk menjadi seorang Kader Muda Bela Negara yang menjadi role model bagi masyarakat yang membawa manfaat dan kontribusi positif bagi peningkatan kesadaran bela Negara di masyarakat.