Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta dan Kopi Arabika.
Sejarah kopi pertama kali tercatat pada abad ke-9. Awalnya, biji kopi hanya ditemukan di Benua Afrika, tepatnya kawasan Etiopia. Pada waktu itu, masyarakat Etiopia mengonsumsi kopi untuk memenuhi kebutuhan energi. Nah, baru setelah beberapa abad kemudian, kopi mulai tersebar di Semenanjung Arab. Berbeda dengan bangsa Etiopia yang masih mengolah kopi secara tradisional, bangsa Arab sudah tahu cara mengambil sari kopi pada waktu itu. Dari sini, kopi semakin populer mengingat manfaatnya yang mampu menahan kantuk.
Kepopuleran kopi merambah ke Benua Eropa. Adalah bangsa Belanda sebagai orang Eropa pertama yang membudidayakan biji kopi setelah biji tersebut masuk ke Eropa pada tahun 1615. Selanjutnya kopi mulai menyebar ke Prancis dan tempat lainnya di Eropa. Hingga di tahun 1727, kopi mulai menjamah ke benua Amerika dan mulai dibudidayakan di Brasil.
Adapun manfaat dari kopi yang perlu diketahui, simak ulasan dibawah ini.
1. Mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2
Beberapa peneliti menunjukan bahwa semakin sering Anda meminum kopi tanpa gula, semakin kecil kemungkinan terkena risiko diabetes tipe 2. Hal itu diperkuat dengan sebuah survei yang dilakukan oleh UCLA School of Public Health and Medicine yang melibatkan lebih dari 700 perempuan di tahun 2011. Hasil survei mengatakan, apabila wanita menopause meminum 4 cangkir kopi sehari mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 50 persen. Pada tahun 2009, para peneliti Australia menemukan manfaat kopi untuk mengobati diabetes. Mereka menyatakan bahwa setiap tambahan satu cangkir kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal âArchives of Internal Medicineâ.
Khasiat kopi dianggap bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan glukosa yang penting bagi metabolisme tubuh, serta mencegah hancurnya proses produksi sel insulin. Selain itu, kopi meningkatkan kadar protein yang disebut hormon seks pengikat globulin dalam darah (sex hormone binding globulin/SHBG), yang memberikan perlindungan terhadap diabetes tipe 2 pada orang yang kelainan genetik.
2. Manfaat Kopi untuk Melawan kanker
Kopi pernah diyakini sebagai penyebab kanker. Namun, peneliti tidak mempertimbangkan faktor lain, seperti kebiasaan merokok dan minum alkohol. Kini, manfaat kopi terbukti bisa melindungi tubuh dari kanker tertentu dengan memperbaiki DNA. Penelitian lain mengatakan kalau minum kopi dapat melawan risiko kanker usus besar, kanker dubur, kanker mulut, dan kanker kerongkongan.
Kopi mengandung ratusan senyawa kimia, di antaranya senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat aktif, seperti methylpyridinium. Kopi espresso memiliki 2 sampai 3 kali lipat jumlah senyawa antikanker.
3. Menurunkan risiko demensia (pikun)
Kebiasaan meminum kopi hangat bisa menurunkan risiko tersebut. Para riset dari Swedia dan Denmark mengadakan survei terhadap lebih dari 1.400 orang dewasa yang mengonsumsi kopi setiap hari. Mereka yang minum 3 hingga 5 cangkir kopi per hari, 65 persen lebih rendah terkena risiko demensia daripada yang hanya meminum dua cangkir atau tidak sama sekali. Antioksidan dari kopi dapat bekerja untuk mengurangi bentuk demensia vaskular.
Penelitian lain yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan efisiensi penghalang darah otak, menggagalkan efek negatif dari kolesterol tinggi pada fungsi kognitif, serta kemungkinan meningkatnya energi yang membuat Anda lebih aktif.
4. Melindungi tubuh dari penyakit parkinson
Penyakit parkinson disebabkan karena adanya gangguan pada otak, yaitu sistem saraf pusat otak manusia yang mengalami kemunduran. Penyakit ini ditandai dengan ketidakteraturan pergerakan, kesulitan pada saat memulai pergerakan, dan kekakuan otot. Untuk itu, manfaat kopi membantu menurunkan risiko penyakit parkinson bagi kaum pria. Pria yang mengonsumsi 2 hingga 3 cangkir kopi berkafein setiap hari memiliki risiko 25 persen lebih rendah terkena Parkinson.
Awalnya, peneliti tidak yakin jika kafein cukup bermanfaat melindungi pria dari parkinson. Namun, sebuah penelitian menemukan sebuah gen yang disebut GRIN2A, yang tampaknya dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit ini.
5. Mencegah depresi
khasiat kopi dapat menurunkan risiko depresi menurut beberapa peneliti. Para ilmuwan dari Harvard School of Public Health melaporkan jika orang yang minum empat cangkir kopi atau lebih per hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi. Sedangkan, orang yang mengonsumsi dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko 15 persen lebih rendah.
Sumber: https://doktersehat.com