Permasalahan kulit kering terjadi akibat akumulasi dari kulit yang kering di beberapa bagian. Kulit kering dan kusam ini tentu membuat kamu kurang percaya diri. Untuk mengatasinya, kulit membutuhkan nutrisi yang bisa didapatkan dari pelembap. Selain itu kulit kering membutuhkan hidrasi, makanan, dan kelembaban yang lebih sering ketimbang kulit normal ataupun berminyak.
kulit yang mengering disebabkan oleh cuaca dingin atau kosmetik dan sabun yang kamu gunakan. Kelenjar sebaceous di dalam kulit yang lamban memproduksi minyak alami juga bisa menyebabkan kulit kering. Selain itu riasan kosmetik, perubahan iklim, pemakaian obat-obatan tertentu, dermatitis kontak juga dapat menjadi penyebab lainnya.
1. Memiliki penyakit tertentu
Penyakit tertentu bisa membuat kulit kering parah. Eksim dan psoriasis termasuk penyakit kulit yang membuat kulit bisa menjadi sangat kering, berkerak, hingga berdarah.Selain itu, diabetes dan hipotiroidisme juga bisa membuat Anda mengalami masalah kulit yang satu ini
2. Iklim
Kulit akan berada dalam kondisi paling keringnya pada musim dingin, saat suhu dan kadar kelembapan udara menurun. Iklim panas dengan kelembapan rendah juga bisa membuat kulit mengering karena dehidrasi.
3. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari dalam iklim apa pun bisa membuat kulit mengalami kekeringan. Pasalnya, sinar UV mampu menembus jauh ke bawah permukaan kulit hingga mengurangi
4. Salah pakai sabun
Sabun yang biasa Anda pakai ternyata bisa menjadi dalang penyebab kulit kering, lho. Coba lihat di kemasannya, apakah mengandung surfaktan atau tidak?
Kebanyakan sabun mengandung surfaktan, yaitu senyawa kimia golongan keras yang memiliki pH basa. kadar minyak alami.
5. Mandi air panas
Kebiasaan mandi dan berendam air panas terlalu lama bisa membuat kulit menjadi bersisik. Ini karena air panas bisa menghilangkan minyak alami kulit dan menghilangkan kelembapannya.
Oleh karena itu, jangan berlama-lama mandi meski memang enak. Hindari juga menggunakan air yang terlalu panas.
6. Tidak minum cukup air
Aturan minum air delapan gelas per hari bukan sekadar mitos belaka. Pasalnya, tubuh memang membutuhkan cukup cairan untuk bekerja dengan baik. Kurang minum air bisa membuat kulit menjadi kering dan tidak bercahaya.
7. Menggunakan obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu seperti obat jerawat bisa membuat kulit wajah mengelupas dan mengalami kekeringan. Adapun berbagai obat jerawat yang menimbulkan efek samping ini yaitu retinol, asam glikolat, asam salisilat, dan benzoil peroksida.
8. Obat jerawat dan retinol
Meski cukup ampuh mengatasi jerawat, krim atau salep yang mengandung retinol, asam glikolat, asam salisilat, dan benzoil peroksida bisa membuat kulit Anda jadi kering dan mengelupas.
Bahan kimia tersebut bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, tapi pada saat
yang bersamaan juga menghilangkan kelebihan minyak di kulit. Jadi, wajar saja jika wajah Anda cenderung kering dan mengelupas.
Bagaimana Sih caranya Mengatasi kulit Kerim dan Kusam ?
1. Makan yang bergizi dan minum air putih
Salah satu cara mengatasi kulit kering secara alami, yakni dengan membenahi apa saja makanan yang dikonsumsi. Jika selama ini kamu kurang menyukai sayuran dan buah-buahan, mulai sekarang perbanyaklah mengkonsumsi makanan tersebut. Selain itu, rajinlah mengkonsumsi air putih agar kulit terhidrasi dengan baik. Hal ini tak hanya membuat masalah kulit kering teratasi, namun kamu pun akan menjadi lebih segar.
2. Makan ikan
Para ahli juga menyarankan kamu untuk banyak makan ikan sebagai cara mengatasi kulit kering secara alami. Cobalah menyeimbangkan diet kamu dengan lebih banyak mengonsumsi ikan dan sayuran untuk memberi tubuh dosis asam lemak dan vitamin, membuat kulit lebih kenyal dan terhidrasi.
3. Keringkan tubuh dengan baik
Anda mungkin berpikir bahwa meninggalkan wajah tetap lembap setelah mandi akan membantu meningkatkan kelembapan kulit. Salah besar. Setelah air benar-benar menguap dari permukaan kulit, kulit Anda justru akan lebih kering dari sebelumnya. Jadi, pastikan untuk mengeringkan kulit dengan baik setelah mandi. Namun, perlu diingat bahwa handuk kasar dapat bertindak seperti exfoliator — gesekan antar kulit dengan tekstur kasar handuk dapat merusak lapisan terluar kulit, menyebabkan kekeringan lebih lanjut dan iritasi. Selalu gunakan kain lembut dan bersih, dan ingat untuk menepuk-nepuk wajah Anda, jangan menggosok. Keringkan kulit selama kurang dari 20 detik.
4. Gunakan sabun pembersih yang tepat
Beberapa sabun wajah dan pembersih benar-benar bisa menjadi terlalu keras untuk kulit sensitif di wajah Anda. Jika kulit Anda terasa kencang dan kering setelah Anda mencucinya, Anda bisa menggunakan produk yang salah untuk kulit Anda. Pilih pembersih wajah yang tepat. Carilah produk yang tidak mengandung sodium lauryl sulfate, yang menguras kelembapan dari kulit. Sebaliknya, pilih produk yang bebas dari pewangi dan pewarna dan diberi label Moisturizing.
5. Oleskan pelembap yang tepat
Oleskan pelembab tebal-tebal untuk menggenjot asupan kelembapan kulit dalam beberapa menit setelah mandi, setidaknya dua kali sehari — pagi dan malam sebelum tidur. Pilih pelembab ringan yang nonkomedogenik.
Jika Anda menyukai pelembab yang sangat melembapkan, pilih produk yang mengandung shea butter, ceramides, asam stearat, atau gliserin, saran Leslie Baumann, MD, direktur Kosmetik Kedokteran dan Research Institute di University of Miami, dialnsir dari WebMD. Cheryl Karcher, MD, dokter kulit asal New York, dilansir dari How Stuff Works, merekomendasikan Anda untuk menggunakan pelembap kulit yang mengandung asam laktat, yang dapat membantu menanggalkan lapisan teratas kulit kering bersisik dan menembus lapisan sehat di bawahnya. Yang manapun, semua pelembab kaya dapat membantu mengisi kekosongan penghalang kulit Anda.
Jika kulit Anda tetap kering sepanjang hari, Anda mungkin perlu mengulangi mengoleskan pelembab beberapa kali dalam sehari. Hindari menggunakan toner atau astringent berbasis alkohol. Semua ini dapat menarik keluar kelembapan kulit.