Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Charger Cepat Rusak

access_time | label Lainnya

    Charger rusak merupakan hal yang paling menyebalkan. Bagaimana tidak? Charger adalah barang yang bisa dikatakan alat penyambung hidup untuk ponsel kesayangan kita. Kalau benda satu ini rusak, nyawa dari handphone kita sudah pasti tidak bisa diselamatkan. Jika kita masih punya persediaan charger lain sih tak masalah, tapi kalau tidak punya dan yang rusak hanyalah satu-satunya ya harus rela untuk enggak mengoperasikan ponsel.

     Sampai saat ini, masih banyak orang yang tidak mengerti mengapa charger miliknya rusak. Padahal, cara menggunakan charger pun sudah benar dan sangat berhati-hati. Namun, tetap saja alat pengisi baterai ini menghembuskan nafas terakhirnya. Sebenarnya apa sih yang membuat charger handphone bisa rusak?


1. Charger digunakan lebih dari satu handphone 

 Saat ini, banyak orang yang menggunakan satu charger untuk dipakai lebih dari satu ponsel. Sebab, semua lubang charger yang ada pada handphone saat ini hampir diciptakan sama, sehingga orang-orang tidak segan menggunakan alat pengisi baterai dari merek lain. Namun, ternyata penggunaan charger seperti itulah yang membuat alat pengisi baterai tersebut rusak. 

    Lantaran, kebutuhan voltase setiap ponsel berbeda-beda sehingga bisa menyebabkan si charger rusak seketika. Lalu dampak lain dari penggunaan alat pengisi baterai secara bergantian ini adalah bisa merusak lubang charger. Sehingga, handphone tidak bisa lagi digunakan untuk men-charge.


2. Terlalu lama menggunakan charger KW

   Mungkin beberapa di antara kalian cuma mengetahui kalau penggunaan charger KW hanya berdampak pada ponselnya saja. Padahal, efek buruk juga mengintai charger yang asli juga. Ini bisa terjadi lantaran ponsel kita sudah terlalu lama menggunakan alat pengisi baterai yang KW. 

   Nah, secara tidak langsung kita membiasakan ponsel untuk menggunakan charger abal-abal. Sehingga, charger yang asli bisa rusak ketika dipakai hanya beberapa kali karena ponsel sudah tidak cocok lagi dengan alat pengisi baterai orisinal.


3. Charger terlalu sering dicabut dengan keras

  Beberapa charger memang tidak mudah untuk dilepas dari handphone, sehingga harus menggunakan tenaga lebih keras agar bisa tercabut. Namun, sebagian orang terkadang tidak sabar untuk mencabutnya sehingga melepasnya dengan cara yang keras. 

    Tapi, karena kebiasaan itulah yang akhirnya membuat orang-orang semakin sering melakukan hal tersebut. Alhasil, charger menjadi longgar dan tidak bisa digunakan seperti semula. Jadi untuk kalian yang mempunyai charger handphone bertipe agak susah dilepas, harus pelan-pelan untuk mencabutnya.


4. Cara menggulung yang salah dan kerap kali dilakukan

   Pasti kalian juga meremehkan cara menyimpan charger yang benar. Kebanyakan orang asal-asalan menyimpan alat pengisi baterai karena dianggap tidak mau ribet. Biasanya hanya disimpan sekenanya saja di sembarang tempat yang penting terlihat rapi dipandang mata. Padahal, penyimpanan charger itu tidak sekedar rapi saja namun harus memperhatikan hal lain supaya kabel tak mengalami kerusakan.

       Kalau kita terus menerus salah dalam menggulung kabel charger, bisa membuat alat pengisi baterai tersebut mengelupas dan dapat membahayakan diri sendiri juga. Cara menyimpan charger yang benar adalah harus digulung seperti kabel roll pada umumnya. Dengan cara ini, dijamin charger kalian akan awet dan tidak mudah rusak.

     Nah, sudah tahu kan penyebab dari charger yang rusak? Kalau kalian masih melakukan salah satu penyebab di atas, harus dihindari deh mulai dari sekarang. Jangan sampai alat penyambung nyawa handphone kalian bisa rusak. Lebih baik mencegah daripada harus membeli charger baru.

Tags

Penulis

Earlyta Wanodyo

Artikel Terkait

Komentar