Ini Dia Rencana IPB 2045

access_time | label Berita

Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) 2018-2045 IPB, Selasa (9/5), di IPB International Convention Center (IICC), Bogor. RPJP 2018-2045 IPB merupakan acuan bagi seluruh unsur internal IPB dalam merumuskan program-program kerja, kegiatan pendidikan, maupun target kinerja yang ingin dicapai dengan baik setiap tahunnya.

Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto mengatakan RPJP 2018-2045 IPB harus bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam membangun jejaring kerjasama demi kemajuan IPB baik di tingkat nasional dan internasional. Dokumen RPJP 2018-2045 IPB disusun antara lain untuk strategi pendidikan meningkatkan mutu yang lebih baik, diantaranya menyiapkan generasi yang tangguh dan penuh berprestasi. IPB harus menghasilkan lulusan yang kompeten dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah serta mampu. IPB harus menghasilkan lulusan yang kompeten dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah serta mampu bersaing secara global.

 

Rektor menambahkan, lulusan IPB harus menjadi bagian dari sumberdaya yang handal dan peduli dalam membangun negara dan bangsa Indonesia. Untuk maksud tersebut, IPB harus merancang program akademik yang membentuk mahasiswa IPB tidak sekadar selesai mengikuti proses pembelajaran, tetapi juga kompeten dalam bidangnya, serta mampu berinteraksi dengan semua pihak. Hal ini merupakan kontribusi IPB dalam menyiapkan sumberdaya manusia yang berpeluang tinggi memenangkan persaingan di masa depan.

Pemaparan RPJP 2018-2045 IPB oleh Ketua Tim Penyusunan RPJP 2018-2045 IPB, Prof. Dr. Hermanto Siregar. Ia menjelaskan bahwa RPJP 2018-2045 IPB berperan penting dalam pembangunan sumberdaya manusia dan IPTEKS, lulusan yang kompoten di bidangnya, tanggap terhadap masalah di sekitarnya, serta mampu bersaing secara global. IPB juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat. Dalam perkembangan lingkungan yang strategis diantaranya trend perkembangan nasional dan global, reformasi sistem pendidikan tinggi, dan revitalisasi pertanian. IPB dalam visinya (2018-2045) ketika target satu abad Indonesia merdeka adalah “terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika”. Dengan memahami visi tersebut, IPB harus mempersiapkan diri tidak hanya sebagai perguruan tinggi yang unggul di Indonesia, tetapi juga masuk dalam kelompok terkemuka di dunia. Semangat untuk mewujudkan visi tersebut adalah samangat universitas riset atau yang disebut Research-based University.

Pada sesi pembahasan oleh Direktur PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), Ir. Iriana Eka Sari menyampaikan RPJP 2018-2045 IPB dilihat dari kacamata luar bahwa bangsa ini sangat banyak berharap kepada IPB. “Harapan itu tercermin manakala terjadi kendala atau masalah pertanian dan pangan, pasti yang dicari IPB untuk memecahkan solusi persolan tersebut. Sebagai institusi yang diberi mandat oleh negara untuk membangun pertanian dalam arti luas di Indonesia,” ujarnya.

Dikatakannya, IPB telah menunjukkan kepopulerannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Namun demikian, keberhasilan tersebut seyogyanya tidak dijadikan romantika masa lalu IPB. Ke depan, IPB perlu menjadi center of excellence sejati yang dicirikan antara lain oleh adanya infrastruktur untuk mengelola berbagai jenis bidang IPTEKS dan informasi tentang bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika. “Jadi RPJP 2018-2045 IPB menjadi miliknya bangsa Indonesia, alumni IPB, dan stakeholders,” katanya.(awl)

Sumber : ipb.ac.id

Penulis

Eventkampuscom
EventKampus

Komentar