Yogyakarta – Masih dalam suasana libur semester ganjil menuju semester genap, perkuliahan masih belum berjalan dan kebanyakan mahasiswa masih sibuk dengan liburannya, namun tak demikian dengan mahasiswa aktivis. Berada di kampus semasa liburan kuliah, rapat serta melakukan pertemuan selagi mahasiswa umumnya berlibur dan rehat sejenak dari kegiatan akademik. Meski kami tahu sedang dalam masa liburan kuliah, tim tetap melakukan perjalanan ke Yogyakarta, berkunjung ke kampus-kampus, dengan pertimbangan bahwa justru ketika saat liburan mahasiswa yang berada di kampus adalah mahasiswa yang loyal dengan organisasinya, mahasiswa yang memperjuangkan terlaksananya program kerja (event-event) di kampus mereka.
Kunjungan tim EventKampus.com di Yogyakarta dilakukan pada tanggal 25-26 Januari 2017 setelah perjalanan dari Purworejo sehari sebelumnya, tentu tidak lengkap perjalanan Road to Campus jika belum sampai ke kota ini, bagaimana tidak, Yogyakarta memiliki julukan sebagai kota pelajar.
Dua hari berada di Yogya tim dapat berkunjung ke sembilan Universitas/ Perguruan Tinggi yaitu: Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, STIE YKPN, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga, Universitas Sanata Dharma, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, STIKES Alma Ata. Dari masing-masing kampus yang tim kunjungi kami bertemu dengan beberapa pengurus BEM dan pengurus UKM.
Dalam forum kecil antara tim dengan mahasiswa, kami memperkenalkan EventKampus.com dan menyampaikan tujuan digagasnya media ini adalah agar kegiatan produktif mahasiswa dapat lebih optimal, dari forum tersebut kami menerima feedaback atas apa yang kami sampaikan. Hanya dengan diskusi singkat, cukup banyak informasi kami peroleh dari mahasiswa yang kami temui terutama mengenai pengalaman dan kendala-kendala mereka dalam mengadakan event.
Tentu banyak sesungguhnya jika kami mencari indikator untuk menilai keberhasilan suatu acara, namun kali ini kami akan lebih konsern pada masalah publikasi yang berdampak langsung paterhadap diterimanya informasi suatu kegiatan pada masyarakat dan target peserta dari kegiatan tersebut.