ITB Selenggarakan Pendaftaran Awal Mahasiswa Baru di Kampus ITB Jatinangor

access_time | label Berita

Kampus ITB Jatinangor baru saja menjadi tempat penyambutan pertama bagi 2700 calon mahasiswa baru S1 ITB yang diterima melalui jalur SNMPTN 2017. Kegiatan pendaftaran awal yang berlangsung pada hari Selasa (16/05/17) itu berpusat di Gedung Graha Satria Jabar dan Stadion Tenis Meja yang terletak di bagian paling utara Kampus ITB Jatinangor. Pendaftaran yang baru kedua kali dilaksanakan di area kampus ITB Jatinangor ini ditinjau langsung oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., bersama para wakil rektor dan para dekan fakultas/sekolah di ITB. Para dekan bahkan turut menyapa calon mahasiswa baru di fakultasnya masing-masing. 

Berbeda dengan penyelenggaraan pendaftaran awal tahun lalu yang dilakukan di area GKU I dan GKU II, pelaksanaan pendaftaran awal kali ini dilakukan di gedung-gedung olahraga yang pernah dipakai dalam gelaran PON XIX Jabar kemarin. Keputusan ini terbukti tepat karena proses pendaftaran menjadi lebih teratur. Proses pendaftaran kali ini pun berakhir lebih cepat dari perkiraan. Gedung GKU I dan GKU II juga akhirnya bisa dimanfaatkan untuk menyelenggarakan ujian akhir semester beberapa mata kuliah yang masih berlangsung.

Dalam kegiatan pendaftaran awal ini, ITB melakukan pengumpulan berkas dan verifikasi data dari seluruh calon mahasiswa baru yang dinyatakan diterima di ITB melalui jalur SNMPTN. Berkas-berkas yang diperiksa diantaranya kartu peserta SNMPTN, rapor SMA asli, Surat Pernyataan Dokumen Akademik, dan lain-lain. Khusus untuk calon mahasiswa baru yang diterima di FSRD ITB juga dilakukan pengumpulan portofolio asli yang dilampirkan saat melakukan pendaftaran SNMPTN. Keseluruhan proses yang pengumpulan berkas dan pendaftaran dari 2700 mahasiswa ini memakan waktu dari pukul 08.30 WIB sampai dengan 13.30 WIB. 

Kegiatan pendaftaran awal ini juga dimeriahkan dengan banyaknya stand makanan maupun cinderamata khas ITB yang berada disekitar area pendaftaran. Stand yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus ITB Jatinangor ini umumnya menjajakan berbagai makanan berat dan aneka minuman yang dapat dinikmati sembari menunggu proses pendaftaran calon mahasiswa baru selesai. Para mahasiwa juga tak mau ketinggalan dengan menjual cinderamata khas ITB seperti kaos, gantungan kunci, buku catatan, dan lain-lain. Para calon mahasiswa baru pun tumpah ruah ke area ini begitu menyelesaikan proses pendaftaran. 

 

Pemeriksaan Psikologi 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ITB juga menyelenggarakan pemeriksaan psikologi bagi seluruh calon mahasiswa barunya. Penyelenggaraan pemeriksaan yang dilakukan sehari setelah proses pendaftaran ini juga bertempat di Kampus ITB Jatinangor. Tak kurang dari 36 ruangan digunakan dalam pemeriksaan yang melibatkan 2700 mahasiswa ini. Ruangan-ruangan tersebut tersebar di gedung-gedung kuliah seperti GKU I, GKU II, Gedung A, Gedung C, Gedung D dan Gedung E. Pemeriksaan psikologi yang diantaranya berupa tes Pauli dan tes menggambar ini dimaksudkan agar ITB dapat memiliki data mengenai kondisi psikologis awal para mahasiswa barunya. Data ini dapat digunakan sebagai referensi dan dasar analisis apabila sewaktu-waktu terdapat mahasiswa yang membutuhkan bimbingan konseling mendalam terkait masalah studinya. 

Salah satu calon mahasiswa baru ITB, Fourita Shafira, menceritakan pengalamannya selama dua hari menjalani kegiatan penerimaan awal di kampus ITB Jatinangor. “Aku cukup lelah soalnya kemarin kebagian daftar hampir terakhir. Tesnya juga lumayan menguras tenaga. Apalagi yang tes koran.” tutur lulusan SMAN 10 Bandung ini. Meskipun begitu, mahasiswi yang diterima di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM-ITB) melalui jalur bidikmisi ini mengaku senang dan bersyukur karena berhasil diterima di ITB. Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) sendiri akan dilanjutkan pada bulan Agustus 2017 berbarengan dengan pendaftaran awal calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SBMPTN. 

(Dokumentasi: Humas ITB Jatinangor) 

 

Sumber : itb.ac.id

Penulis

Eventkampuscom
EventKampus

Komentar