Banyak orang yang berpikir jika kita cukup rajin membersihkan gigi dua kali sehari, maka gigi kita akan terbebas dari berbagai masalah dan kerusakan. Pernahkah anda sadari jika gigi banyak sekali digunakan untuk melakukan banyak hal. Sebagai contoh, gigi harus menggigit makanan yang berbeda-beda tingkat kekerasan dan kealotannya. Selain itu, ada banyak kegiatan sehari-hari yang tanpa kita sadari juga bisa memicu kerusakan pada gigi seperti sebagai berikut.
Kebiasaan pertama yang bisa membuat gigi rusak adalah seringnya kita memakai gigi untuk membuka barang. Anda tentu sering memakai gigi untuk merobek bungkus barang atau membuka simpul tali yang terlalu keras, bukan? Beberapa orang bahkan membuka tutup botol yang sangat keras itu dengan giginya! Hal ini ternyata termasuk dalam aksi-aksi yang ekstrim yang sangat tidak direkomendasikan bagi gigi. Gigi yang terus dipaksai melakukan aksi-aksi ekstrim ini bisa jadi akan semakin rapuh dan mudah pecah dan juga syaraf pada gigi akan mati dan bisa menyebabkan sakit gigi yang amat parah.
Selain dipakai untuk makan, gigi juga akan terkena minuman yang bisa jadi memiliki suhu yang cenderung ekstrim. Sebagai contoh, kita meminum minuman dingin setelah mengkonsumsi makanan yang panas yang tentu akan mudah menyakiti gigi. Selain itu, Kebiasaan mengunyah es batu juga sangat buruk bagi kesehatan gigi mengingat suhu dingin es ternyata tidak baik untuk gigi yang terbiasa dengan suhu hangat mulut. Jika hal ini sering dilakukan, enamel gigi bisa jadi akan mudah retak. Selain itu, minuman manis juga akan membuat bakteri semakin banyak berada di dalam mulut dan bisa merusak gigi. Banyak pakar kesehatan yang menganjurkan kita mengurangi minuman manis layaknya sirup dan jika sudah terlanjur meminumnya, kita harus segera meminum air putih untuk membilas kandungan manis agar kandungan manis/bakteri yang berada di mulut bisa berkurang.
Kebanyakan masyarakat juga masih menyikat gigi dengan cara yang tidak benar. Penyikatan gigi yang tidak searah atau bolak-balik akan membuat email gigi menjadi mudah rusak. Teknik penyikatan gigi yang baik sebenarnya adalah dengan gerakan memutar dan fokus pada sela-sela gigi dengan menyeluruh. Selain itu, banyak orang yang berpikir jika asalkan sudah menyikat gigi, maka gigi pun sudah cukup bersih dan aman dari plak dan bakteri. Hal ini ternyata salah besar! Pastikan bahwa kegiatan menyikat gigi telah dilakukan dengan waktu yang cukup dan telah menjangkau semua sela gigi secara menyeluruh sehingga semua sisa makanan pun berhasil dibersihkan sehingga gigi pun menjadi aman dari bakteri dan munculnya plak.a