Pada musim kemarau pun, mendaki gunung adalah perjalanan yang cukup mengandung resiko, apalagi mendaki saat musim hujan, resikonya bertambah dua kali lipat. Cuaca yang ekstrim dan track yang licin adalah resiko tambahan yang harus kamu hadapi ketika mendaki di musim hujan.
Karena itu, persiapan yang matang sebelum kamu melakukan pendakian adalah tiket utama untuk sebuah petualanganmu. Baik itu persiapan mental, fisik atau perlengkapan, semuanya harus benar-benar dipersiapkan dengan baik.
Terutama pada persiapan fisik, seminggu sebelum pendakian, kamu harus menjaga kesehatan, banyak minum air putih dan rutin meminum vitamin, supaya daya tahan tubuhmu kuat.
Selain itu, persiapan perlengkapan pun tidak kalah penting, kamu harus mengusahakan semua perlengkapan dalam keadaan siap tempur. Perhatikan cover bag untuk melindungi carriermu dan alas tenda, apakah ada kebocoran atau tidak. Karena kedua hal itu menjadi penentu, apakah air bisa membuatmu tersiksa atau tidak.
Payung atau Jas Hujan
Supaya tubuhmu bisa terbebas dari basah kuyup, yang mampu membuatmu menggigil di atas gunung, sebaiknya kamu tidak ragu membawa jas hujan atau payung. Dua barang ini mampu melindungimu dari air hujan.
Tidak perlu membawa keduanya, kamu hanya harus memilih dari keduanya, apakah mau membawa payung atau membawa jas hujan, pilihan ada di tangan kamu. Namun saya menyarankan untuk membawa jas hujan supaya pergerakan langkah dan tanganmu bebas tanpa kendala. Selain itu, dalam keadaan tertentu, jas hujan bisa dijadikan tenda Bivak untuk berteduh.
Tracking Pole
Saat musim hujan, tanah dan debu yang berada di gunung akan berubah menjadi lumpur, tentunya hal itu akan membuatmu sulit saat melangkah. Supaya kamu bisa melewati jalan berlumpur dengan baik, maka trackpole wajib berada dalam genggaman tanganmu.
Apabila kamu tidak punya trackpole, dahan pohon kecil juga bisa kamu jadikan tongkat yang menyerupai trackpole.
Kanebo atau Spon
Mendaki saat musim hujan, walau bagaimanapun, kamu tidak bisa terlepas sepenuhnya dari air, tidak bisa sepenuhnya kering, pasti ada sebagian barang-barang bawaanmu yang kebasahan. Karena itu, bawalah alat yang sekiranya bisa menyerap air dari barang-barang yang basah, seperti kanebo atau spon.
Sepatu yang Kedap Air dan Anti Slip
Ketika kamu memutuskan mendaki pada musim hujan, jangan pernah berfikir untuk memakai sepatu biasa atau sandal, karena track yang akan kamu hadapi nanti akan dua kali lipat susahnya dibanding mendaki saat musim kemarau.
Membawa Makanan yang Sehat
Saat kamu melakukan sebuah pendakian pada musim hujan, sebaiknya kamu memilih makanan sehat sebagai pengobat lapar, karena pada musim hujan, tubuh manusia lebih rentan terkena penyakit dibanding pada musim biasa.
Pilihlah sayur-sayuran atau buah-buahan, dan jangan lupa mengkomsumsi vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk mengetahui makanan apa saja yang bagus untuk sebuah pendakian.