hidroponik menjadi cara menanam tanaman yang sedang naik daun. Cara ini digemari karena untuk menanam tumbuhan tidak lagi diperlukan tanah dan lahan yang luas. Dengan memakai cara menanam hidroponik, maka Anda tidak perlu lagi memusingkan diri akan menanam di mana, karena Anda bisa menanam di mana pun. Anda bisa menggunakan bahan bekas dan bisa menggantungkannya di tembok. Tidak hanya itu saja, media bertanam menggunakan air ini bisa mengasah kreativitas Anda untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam.
Dengan menanam memakai cara hidroponik, maka hasil panen akan lebih cepat. Namun Anda juga harus memperhatikan aspek lain yaitu; ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan juga suhu di sekitar tanaman tumbuh. Bagi Anda yang pemula, hal yang harus Anda perhatikan adalah air nutrisi yang benar-benar tepat dan dapat terserap dengan sempurna. Hal ini karena dengan memakai cara hidroponik, maka nutrisi yang didapatkan hanya melalui air nutrisi saja.
Bagi Anda pemula yang masih bingung dengan cara bertanam hidroponik, langsung saja simak di bawah ini.
Cara menanam hidroponik
Ada beberapa cara untuk melakukan bertanam hidroponik
1. Cara menanam hidroponik menggunakan NFT (Nutrient Film Technique)
Cara ini merupakan cara paling populer yang digunakan oleh banyak orang dalam mengaplikasikan cara menanam hidroponik.
Cara menanam :
- Siapkan beberapa pipa atau talang, dan pompa.
- Lubangi pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak satu lubang dan lubang yang lain sama.
- Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.
- Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.
- Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya maksimal
- Cara satu ini memiliki konsep dasar menanam akar tanamannya tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi.
2. Cara menanam hidroponik menggunakan WICK
Cara kedua menanam hidroponik ini juga tidak kalah terkenal dengan cara pertama. Cara ini disukai karena pembuatannya yang mudah serta bahan-bahan yang mudah didapatkan serta murah. Bahkan Anda bisa menggunakan barang bekas.
Anda hanya perlu menyiapkan :
- Botol air mineral 1
- Alat pemotong
- Sumbu kompor atau kain flanel
- Alat untuk melubangi bisa berupa solder atau paku
- Air nutrisi
Cara membuat :
- Potong botol bekas menjadi 2 bagian.
- Lubangi tutup botol.
- Gabungkan ke dua bagian botol. Caranya adalah dengan membalik bagian moncong botol menghadap ke bawah.
- Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang di tutup botol, pastikan sumbu atau kain bisa menyerap air nutrisi.
- Tanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya.
- Isi bagian botol bawah dengan air nutrisi
Dengan memakai ke dua cara menanam sayuran dan cara menanam tumbuhan dengan cara hidroponik, Anda bisa menghemat tempat dan waktu untuk perawatan. Semoga bermanfaat.