Telapak tangan berkeringat bisa kesulitan ketika memegang sesuatu atau malu jika hendak jabat tangan. Untungnya, kondisi ini bisa ditangani dengan beberapa cara,
Telapak tangan berkeringat merupakan salah satu pertanda primary focal hyperhidrosis, yaitu kondisi di tubuh mengeluarkan keringat berlebih hanya di lokasi tertentu, seperti di telapak kaki, atau telapak tangan saja. Bagian yang berkeringat umumnya simetris, yaitu terjadi pada kedua sisi, baik kanan maupun kiri.
Penyebab Telapak Tangan Berkeringat
Para ahli mengetahui dengan pasti kenapa telapak tangn berkeringat secara berlebih. Kondisi ini diduga disebabkan oleh kelenjar keringat di daerah tersebut yang menjadi lebih aktif dan sensitive.
Kelenjar keringat akan terstimulasi oleh saraf apabila seseorang merasa emosional (terlalu besemangat, gugup, takut atau cemas), banyak gerak, kepanasan, dan mengonsumsi makanan pedas. Nah, ketika saraf bereaksi berlebih, tubuh pun bisa banjir keringat, termasuk ditelapak tangan.
Dalam beberapa kasus, telapak tangan berkeringat dialami turun temurun dalam keluarga. Oleh sebab itu, factor genetic pun kemungkinan memegang peranan. Yang jelas, telapak tangan berkeringat bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita.
Kondisi ini biasanya muncul pertama kali sebelum seseorang menginjak usia 25 tahun. Bahkan, banyak orang yangmengaku mengalami keringat berlebih ketika masih anak anak. Tapi tidak menutup kemungkinan tangan berkeringat baru terjadi setelah seseorang berusia dewasa.
Cara Mengatasi Telapak Tangan Berkeringat
Telapak tangan berkeringat bisa dikurangi dan diatasi dengan tips tips berikut:
- Hindari Pemicu
Hindari pemicu yang bisa membuat telapak tangan berkeringat lebih banyak, contohnya makanan pedas, kafein, atau kepanasan. Jika factor pemicu tidak diketahui, coba buat catatan terkait apa saja yang dikonsumsi atau aktifitas yang dijalankan sebelum tangan berkeringat.
- Aluminum Chloride
Gunakan salep yang mengandung aluminum chloride. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakanya, sebab aluminum chloride dapat menimbulkan iritasi dan perih dikulit
- Relaksasi
Tubuh akan mudah berkeringat saat sedang mengalami stress. Untuk mengatasi keringat berlebih ditangan, coba lakukan beberapa Teknik relaksasi, seperti menarik napas Panjang meditasi, mendengarkan music yang pelan atau lagu favorit.
Jika beberapa langkah diatas tidak membuahkan hasil, ada beberapa penanganan secara medis yang bisa anda dapatkan dari dokter, yaitu:
- Obat obatan
Untuk mengurangi keringat berlebih, dokter dapat meresepkan oleh antikolinergik. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi stimulasi saraf kelenjar keringat, sehingga produksi keringat berkurang. Beberapa efek samping obat ini adalah mulut kering, sakit perut, sembelit, dan mual.
- Suntik Botox
Suntik botox dapat mengurangi produksi keringat berlebih. Biasanya keringat akan mulai berkurang 4-5 hari setelah penyuntikan, dan efek ini dapat dirasakan hingga sekitar 4bulan
- Iontophoresis
Pengobatan untuk telapak tangan berkeringat ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik berdaya kecil. Caranya, telapak tangan dimasukan kedalam wadah kecil berisi air, kemudian arus listrik akan dialirkan melalui air dengan mesin khusus. Ionthoresis memang tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan kesemutan. Pengobatan ini dilarang untuk dilakukan oleh ibu hamil, mereka yang mereka yang sedang menggunakan alat pacu jantung, atau yang didalam tubuhnya terdapat implant logam.
- Operasi
Jika cara lainnya tidak berhasil, cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi telapak tangan berkeringat adalah operasi. Pembedahan dilakukan dengan memotong saraf yang mengendalikan kelenjar keringat di telapak tangan. Namun, perlu diingat bahwa operasi ini cukup jarang dilakukan dan dapat menimbulkan komplikasi permanen.