Menjadi mahasiswa yang aktif dalam kegiatan perkuliahan bukannlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan, karena pada hakikatnya untuk menjadi sosok yang terbilang aktif dalam kelas butuh tahapan dan proses. Analoginya mudah saja "burung yang begitu lincahnya terbang dulunya hanya burng kecil yang pada awalnya takut untuk terbang", sehingga bisa asumsikan bahwasanya, segala sesuatu yang hendak dicapai butuh waktu dan proses.
Dalam artikel ini penulis akan berbagi tips bagaimana sih agar bisa menjadi mahasiswa yang aktif sehingga bisa berprestasi. Penulis sendiri telah menyelesaikan kuliah S2 dengan IPK di atas 3.5, jadi apa yang penulis sampaikan dalam artikel ini bukannlah semata teori melainkan tips aplikatif yang bisa anda terapkan. Lantas apa saja Tips agar bisa menemukan kepercayaan diri dan memiliki komptensi yang memadai sehingga mampu terlibat aktif dalam kegiatan perkuliahan? berikut tipsnya.
1. Perbanyak membaca
Untuk menjadi mahasiswa yang aktif, kritis, analitis dan visioner membutuhkan keluasan wawasan. Agar bisa memiliki wawasan yang mumpuni maka yang harus dilakukan adalah dengan banyak membaca. Membaca akan membuka cakrawala pengetahuan akan banyak hal.
Logikanya sangat sederhana, bagaimana mungkin seorang mahasiswa bisa memberikan tanggapan, saran, sanggahan, gagasan jika mahasiswa tersebut tidak memiliki pemahaman/ilmu tentang topik yang dibahas dalam perkuliahan. Sehingga untuk bisa lantang dalam bersuara maka anda pertama-tama harus memiliki wawasan yang luas.
Maka dari itu usahakan jika ada waktu luang, anda bisa pergi ke perpustakaan kampus untuk membaca buku yang terkait dengan displin ilmu anda. Membaca juga tidak mesti lama namun yang dibutuhkan adalah konsistensi.
2. Pelajari materi perkuliahan yang akan di diskusikan dan diajarkan oleh dosen
Agar anda bisa terlihat cerdas saat kegiatan perkuliahan, maka langkah tepat yang bisa anda lakukan adalah dengan mencoba mempelajari materi-materi kuliah yang akan diajarkan oleh dosen anda. Belajar materi perkuliahan yang akan diajarkan oleh dosen anda, membuat anda berada 2-3 langkah di depan teman terkait penguasaan materi.
Saat kegiatan perkuliahan atau diskusi, disitulah kesempatan bagi anda untuk unjuk gigi memperlihatkan kompetensi dan kapabilitas anda dengan memberikan masukan, pendapat, berkomentar.
Biasanya materi-materi perkuliahan yang akan dibahas dalam satu semester akan disampaikan oleh dosen atau bisa juga bebentuk RPS (rencana pembelajaran semester), oleh karena itu anda bisa meminta data/file tersebut untuk anda pelajari agar bisa menguasai berbagai materi yang akan dipelajari selama perkuliahan.
3. Bergaul dengan teman yang cerdas dalam kelas
Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa jika seseorang berteman dengan seorang pandai besi maka jika tidak terkena percikan apinya maka bisa jadi akan tersengat oleh bau lelehan besinya, jika seorang berteman dengan penjual parfum jika tidak dikasih parfum minimal dia akan terkena percikan aroma harum dari penjual tersebut.
Apa makna ungkapan di atas? Maksudnya ialah Dengan siapan seseorang berteman maka temannya tersebut akan sangat mempengaruhi kartakter dan kebiasaan orang tersebut. Maka dari itu jika anda ingin menjadi mahasiswa yang aktif, pertama-tama anda harus berusaha berteman dengan orang yang cerdas di kelas anda. Bisa dipastikan virus-virus, semangat, ambisi orang cerdas dalam kelas anda akan menular kepada anda.
4. Perhatikan dosen anda ketika sedang menyampaikan materi perkuliahan
Agar bisa aktif dalam kelas maka anda sebaiknya anda memperhatikan materi perkuliahan yang disampaikan dosen anda. Usahakan perhatikan dari awal saat dosen memaparkan materi kuliah, sebab jika anda kurang fokus dalam rentang beberapa saat ketika dosen anda menjelaskan maka akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan anda menangkap/memahami materi selanjutnya.
Ilmu yang anda bisa dapatkan bisa kurang utuh, padahal untuk memahami sesuatu harus dipahami secara holistik atau menyuluruh agar pemahaman anda tidak keliru terhadap hal tersebut.
Sebaiknya buat skala prioritas ketika anda sedang mengikuti perkuliahan. Upayakan untuk tidak menggunakan gagdet/smartphone ketika perkuliahan sementara perkuliahan masih berlangsung, karena hal tersebut bisa membuat fokus anda menjadi bercabang.
Dengan memperhatikan materi yang disampaikan dosen anda, maka anda memiliki peluang untuk bisa bertanya, menambahkan, menyimpulkan materi jika diberi kesempatan.
5. Berani dan yakin dengan kemampuan diri anda
Seperti yang diulas di atas bahwa salah satu penyebab seorang mahasiswa tidak aktif dalam kelas adalah rendahnya sikap percaya diri terhadap kemampuan dirinya. Bisa jadi seorang mahasiswa memiliki peertanyaan yang ingin ditanyakan karena belum mengerti atau memiliki saran yang ingin disampaikan, namun karena merasa ragu, dan takut, sehingga dia urung untuk melakukannya.
Yakinkan pada diri anda, bahwa anda hebat, berkompeten, jenius, cerdas. Jangan takut berbicara, jangan takut salah, jangan takut diketawai oleh teman anda. salah dan benar adalah suatu hal yang mutlak, jangan pernah ingin selalu benar, dan jangan takut salah karena dari kesalahan kita akan belajar untuk menjadi lebih baik lagi.
Tantanglah diri anda dengan target-target yang ingin anda capai selama kuliah dan setelah selesai kuliah, yakinkan pada diri anda bahwasanya kesulitan yang datang adalah sebuah tantangan bukan sebuah rintangan.
6. Duduk dibangku paling depan
Sebagian mahasiswa justru lebih memilih duduk dikursi belakang, hal tersebut dilakukan mungkin untuk menghindari pertanyaan dari dosen. Padahal duduk dibangku depan bisa menjadi keuntungan bagi anda.
Apa kelebihan duduk di bangku depan? dengan duduk di bangku depan anda bisa lebih jelas mendengar penjelasan dosen anda, lebih fokus karena bertatap muka langsung dengan dosen, lebih jelas melihat apa yang ditulis di papan tulis serta memiliki peluang untuk bertanya, menyimpulkan materi yang dipelajari.
7. Singkirkan semua benda yang bisa membuat konsentrasi anda buyar.
Agar bisa tetap fokus dalam menerima materi kuliah, maka sebaiknya benda-benda yang bisa membuat anda tidak fokus disngkirkan dulu; misalnya saja HP, tas, dll.
8. Ikut organisasi
Untuk menjadi mahasiswa yang aktif, kristis dan visoiner maka anda sebaiknya memporsir waktu anda untuk ikut dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan, ada banyak ilmu yang bisa didapat jika anda ikut dalam kegiatan organisasi, bukan hanya itu, kemampuan public speaking anda akan terasah karena sering melakukan interaksi dengan sesama.
Namun yang paling penting adalah anda harus pintar membagi waktu antara perkuliahan dan kegiatan organisasi, karena hal tersebut bisa menyita waktu anda. Banyak mahasiswa yang berantakan kegiatan akademiknya akibat terlalu royal dalam kegiatan organisasi. Anda tidak mau bukan ? oleh karena itu anda dituntut bijak dalam membagi waktu jika ikut dalam kegiatan organisasi.
9. Sugesti pikiran anda, bahwa anda adalah orang yang pintar
Pernahkan anda melihat orang yang sedang minum jeruk nipis? kenapa terkadang kita merasa lidah kita kecut padahal kita tidak meminum jeruk nipis? hal tersebut karena kita telah mensugesti diri kita tentang rasa jeruk nipis sehingga sel-sel dalam tubuh bereaksi untuk memunculkan perasaan kecut di lidah.
Mensugesti pikiran bahwa anda pintar, jenius, cepat tanggap, cerdas bisa anda lakukan agar sel-sel dalam tubuh anda berkonspirasi untuk mewujudkan sugesti tersebut. Dan dalam suatu ungkapan bahwasanya allah memang senantiasa sesuai dengan prasangka hambanya. Jadi selalu pikirkan bahwasanya anda memang hebat, pintar dll
10. Belajar dan belajar
Ala bisa karena biasa, semua butuh proses dan waktu, pohon yang besar dan kokoh bukanka dulunya hanyalah pohon kecil yang rapuh. Jika saat ini anda masih belum bisa terlalu aktif bukan berarti selamanya anda akan seperti itu.
Ibaratkan pisau, agar bisa tajam perlu diasah berulang kali, maka begitu juga dengan diri anda yang butuh poses belajar yang tak kenal lelah dan tidak mudah merasa puas dengan ilmu yang anda miliki, sehingga anda selalu berusaha meng-upgrade potensi dan kemampuan anda.