Karakter Orang-Orang Jawa
Secara umum, suku jawa diidentikkan dengan berbagai sikap sopan, segan, menyembunyikan perasaan, serta menjaga etika berbicara baik secara isi dan bahasa perkataan maupun objek yang diajak berbicara. Dalam bahasa pun, Jawa memiliki bahasa yang bertingkat, mulai dari bahasa jawa kasar, halus, hingga sangat halus dan disesuaikan dengan objek yang diajak bicara. Ciri khas seorang yang bersuku Jawa adalah menunggu dipersilakan untuk mencicipi, bahkan terkadang sikap sungkan mampu melawan kehendak atau keinginan hati. Namun sebenarnya masyarakat Jawa pun masih bisa dibagi lagi berdasarkan wilayahnya, seperti perbedaan karakter orang jawa tengah dengan Jawa Timur. Orang Jawa Timur cenderung lebih keras dan spontan. Sedangkan orang Jawa Tengah cenderung lebih lembut,
Karakter Orang-Orang Aceh
Salah satu watak orang Aceh adalah keras, sehingga dalam berbahasa, orang Aceh melahirkan kata-kata yang keras atau kasar jika tak mau disebut vulgar. Kata-kata ‘keras’ ini keluar tersulut emosinya; ketika ia tak sanggup menahan lagi kemarahan atau kekesalannya. Namun, dalam perkembangannya, bahasa ‘keras’ ini terdengar lembut bila diucapkan orang Aceh berjiwa lembut.
Karakter Orang Sunda
Sunda berasal dari kata Su = Bagus/ Baik, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan. Orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Watak / karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik),bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter(pandai/ cerdas) yang sudah dijalankan sejak jaman Salaka Nagara sampai ke Pakuan Pajajaran. Orang Sunda bila diamati sekilas perilakunya hampir sama dengan orang Jawa Tengah. Mereka lembut dalam bertutur, sopan dan menjaga etika.
Karakter Orang Madura
Ini merupakan wilayah terkenal di area Jawa Timur bahkan di seluruh Indonesia.
Madura, menurut penelitian A. Latief Wiyata, dosen FISIP Universitas Jember, memang memiliki karakteristik sosial budaya (sosbud) khas yang dalam banyak hal tidak dapat disamakan dengan karakteristik sosbud masyarakat etnik lain. Suatu realitas yang tidak perlu dipungkiri bahwa karakteristik sosial budaya Madura cenderung dilihat orang luar lebih pada sisi yang negatif. Pandangan itu berangkat dari anggapan bahwa karakteristik (sikap dan perilaku) masyarakat Madura itu mudah tersinggung, gampang curiga kepada orang lain, temperamental atau gampang marah, pendendam serta suka melakukan tindakan kekerasan. Namun orang Madura memiliki etos tinggi dalam berdagang dan bernegoisasi. Mereka sangat andal dalam meyakinkan seseorang walau dengan cara yang kurang halus.
Karakter Orang Papua
Berdasarkan pengamatan dan cerita dari berbagai sumber, orang-orang Papua cenderung memiliki karakter keras dan spontan dalam bertindak. Dan di beberapa daerah tertentu di Papua, masyarakat Papua dengan ekonomi rendah cederung materialistis dan perhitungan terhadap suatu masalah. Dlaam etos kerja, kemungkinan masyarakat Papua tidak seambisius orang-orang dari suku Jawa atau suku lainnya, namun mereka memiliki karakter yang unik dan baik terhadap pendatang asal kita tidak memulai masalah yang membuat mereka kurang nyaman.