Minum obat tidak boleh sembarangan dicampur dengan makanan atau minuman lain selain air putih. Alasan mengapa ada panduan minum obat dan mengapa panduan tersebut perlu dipatuhi dengan baik adalah supaya inflamasi atau efek samping berbahaya lainnya bagi tubuh bisa dicegah. Salah satu yang paling perlu diperhatikan adalah bahaya minum obat dengan pisang.
Walau sebagian orang memercayai bahwa buah pisang mampu menjadi penolong untuk mempermudah menelan obat dalam bentuk kapsul atau tablet dan khasiat buah pisang sendiri tak lagi diragukan, rupanya justru pisang mampu menimbulkan bahaya bagi tubuh. Untuk itu, ulasan berikut mengenai apa saja bahaya minum obat yang disertai dengan pisang perlu kita ketahui bersama.
1. Penumpukan Kalium
Kelebihan kalium tentu bukanlah hal yang baik bagi tubuh karena setiap mineral yang dibutuhkan oleh tubuh pun sudah ada takarannya. Seperti kita tahu, pisang merupakan makanan yang mengandung kalium tinggi, jadi bila meminum obat jenis inhibitor ACE (obat penurun tekanan darah) bersamaan dengan pisang maka otomatis akan menambah asupan kalium secara berlebih.
Hiperkalemia adalah sebutan untuk kondisi kelebihan kalium di dalam tubuh dan kelebihan kalium ini merupakan efek samping yang bisa terjadi secara perlahan apabila mengonsumsi obat yang sama dengan pisang secara jangka panjang. Sebelum tubuh menerima terlalu banyak kalium dan berujung pada hiperkalemia, cobalah hentikan kebiasaan ini supaya bahayanya tidak terjadi.
2.Sakit Kepala
Pastikan untuk tidak mengonsumsi pisang bersamaan dengan obat sejenis antidepresan. Bahkan memakan pisang sebelum maupun sesudah mengonsumsi obat tersebut pun tidak dianjurkan karena salah satu efek yang bakal paling dirasakan adalah timbulnya sakit kepala. Selain pisang, minum obat dengan alpukat atau mengonsumsi alpukat sebelum atau sesudah minum obat mampu menyebabkan sakit kepala.
3. Tekanan Darah Tinggi
Di dalam buah pisang ada tiramin di mana kandungan ini merupakan musuh bagi beberapa obat-obatan dan salah satunya justru diketahui adalah obat antidepresan. Tak hanya itu, jenis antibiotik tertentu pun tidak dianjurkan diminum bersama dengan pisang karena kandungan tiramin di dalam pisang. Bukan hanya dengan pisang, meminum obat tersebut dengan buah kering dan raspberry dapat menimbulkan efek samping buruk.
Linezolid adalah contoh obat antibiotik yang biasanya digunakan sebagai obat infeksi kulit, infeksi darah dan pneumonia. Obat inilah yang tak sebaiknya diminum bersama buah pisang. Jadi, pastikan untuk tidak minum obat bersama dengan pisang, bahkan bila ingin mengonsumsinya, berikan selisih waktu paling tidak 2-3 jam pasca minum obat.
4. Palpitasi
Perubahan detak jantung yang mengalami peningkatan bisa saja merupakan efek dari minum obat dengan pisang, terutama bila yang diminum adalah obat jenis inhibitor ACE. Palpitasi atau detak jantung yang berubah cepat bisa sangat berbahaya dan pada umumnya memang akan terjadi seperti ini ketika jenis obat tertentu dikombinasi dengan makanan kaya akan kalium.
5. Detak Jantung Tidak Beraturan
Selain berisiko palpitasi atau detak jantung cepat, meminum obat dengan pisang bisa saja menimbulkan ketidakteraturan pada detak jantung. Hal ini lebih-lebih berlaku pada obat diuretik dan sebaiknya tidaklah dikonsumsi bersama dengan buah pisang apabila tidak ingin membahayakan jantung.
Bahaya minum obat dengan pisang cukup mengerikan bukan? Pisang bukanlah satu-satunya buah yang perlu dihindari untuk dikonsumsi bersama dengan obat. Makanan-makanan lainnya seperti kubis, keju, dan jeruk bali adalah contoh makanan yang tak seharusnya dikonsumsi saat minum obat menurut para pakar kesehatan. Konsultasikanlah dengan dokter tentang apa saja jenis makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi dengan obat-obatan supaya selama konsumsi kesehatan tubuh Anda aman.
Semoga Bermanfaat :D