Muh Wahyu Islami PM, Program Manager CommTECH mengungkapkan, mengemas CommTECH dalam bentuk virtual merupakan hal yang baru dan penuh tantangan. Meski demikian, dirinya dan tim selalu bertekad untuk mengajak peserta mempelajari komunitas dan isu global dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan. “Dalam masa pandemi ini kami berupaya berpikir lebih kreatif untuk menyampaikan materi dengan cara yang tidak biasa,” Ungkap Wahyu, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, sub course seri pertama pada CommTECH ke-16 ini mengangkat tema Internet of Things (IoT) for Smart City Applications during Pandemic. Sub course ini diikuti oleh sembilan peserta yang berasal dari Jepang, China, dan Malaysia. “Kebetulan topik tersebut sedang hangat dan sesuai dengan keadaan saat ini dimana semua kegiatan dilaksanakan serba daring,” jelas Wahyu.
Tak hanya mempelajari topik yang sudah dipilih, peserta juga disuguhkan sesi pembelajaran bahasa Indonesia melalui Fun Indonesian Language, virtual campus tour, dan juga sesi batik dan tari tradisional. Untuk tari tradisional sendiri, Tari Tor-Tor dari Sumatera Utara yang terpilih untuk dipelajari. “Meskipun dilaksanakan secara daring, kami tetap kombinasikan dengan kegiatan non akademik,” ucap Wahyu.
Untuk mempertahankan partisipasi masyarakat, CommTECH Course 2020 Online Edition turut mengundang pihak luar. Hal itu terlihat dari adanya dua sesi yang melibatkan Surabaya City Tour yang dipandu oleh House of Sampoerna. “Ada juga ada sesi sharing dan live virtual dari Sentra UKM Merr Surabaya,” ujarnya.
Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada, Wahyu mengatakan bahwa CommTECH kali ini berjalan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi pemuda agar tidak patah semangat untuk tetap terus berkreasi di masa-masa pandemi ini. “Alhamdulillah sejauh ini responnya baik dan kami juga bisa mengikuti kelas walaupun tidak memiliki latar belakang dari IT ataupun Comp science,” ujarnya. (meg/hen)
Sumber : https://www.its.ac.id/news/2020/08/13/kali-pertama-its-gelar-commtech-virtual/