Hidup memang penuh dengan pilihan. Salah satunya adalah memilih tetap jombol dengan status single. Memilih jomblo bukan sebuah dosa. Bukan pula sebuah status yang bisa dinilai lebih rendah daripada status menikah atau berpacaran.
Faktanya, jomblo bukan karena kamu gak laku atau gak ada yang suka. Bisa jadi, kamu justru jadi incaran banyak orang. Namun, ada beberapa alasan yang tak banyak diketahui orang kenapa sampai sekarang kamu memilih untuk tetap menjomblo tanpa pasangan. Apa saja? Berikut ini bocorannya.
1. Kamu memilih jomblo karena memang belum menemukan dia yang pas di hati. Jadi lebih baik jomblo daripada bareng sama orang yang tak kamu cintai.
Bagimu, hubungan itu bukan main-main. Jika kamu tidak yakin dia akan membawamu ke jenjang pernikahan, kamu lebih memilih untuk menolaknya. Kamu berharap bisa menjalani hubungan dengan satu orang sampai ajal memisahkan. Kamu tidak ingin sembarangan memilih pasangan karena itu hanya akan menjebakmu dalam siklus “putus-nyambung”.
2. Karena menikah hanya sekali, kamu tentu memiliki standar yang mencukupi untuk seorang pasangan.
Jika kamu sendiri merupakan pribadi yang hebat, wajar jika kamu menerapkan standar yang sesuai dengan dirimu dan keinginanmu. Semakin tinggi standar yang kamu miliki, semakin sedikit pilihan yang tersedia. Setiap orang tentu ingin mendapatkan yang terbaik, termasuk dalam mencari pasangan.
3. Kamu sedang dalam proses mencapai mimpimu. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Mimpi dan cita-cita membuatmu tetap hidup penuh semangat. Saat ini, fokusmu adalah bagaimana agar mimpimu itu segera terwujud. Kamu sengaja tidak meluangkan waktumu untuk mencari kekasih. Saat ini, punya pacar bukan prioritas.
4. Kamu menganggap hubungan pra-nikah adalah perbuatan dosa. Jadi kamu gak mau pacaran, kalau nemu yang cocok langsung nikah sajalah.
Bagi sebagian orang, hubungan pacaran itu tidak diperbolehkan. Hal ini mendekatkan dengan dosa. Maka mungkin kamu memilih untuk berta’aruf saja. Lalu langsung menikah jika merasa cocok satu sama lain nantinya.
5. Kamu ingin berhemat buat modal nikah saja. Bukankah pacaran juga butuh modal kencan
Pacaran itu butuh investasi. Jalan-jalan, nonton, pergi maka, dan membelikan kado merupakan kegiatan normal ketika berpacaran. Semuanya butuh uang. Kamu masih ingin menikmati uang pemberian orang tuamu atau hasil keringatmu ini untuk dirimu sendiri.
6. Kamu merasa bisa melakukan apapun sendiri. Jadi ngapain harus pacaran?
Kamu terbiasa melakukan banyak hal sendirian. Kamu sosok mandiri yang tidak bergantung pada siapapun. Nonton bioskop bahkan karaoke sendiri pernah kamu jalani. Kamu merasa tidak ada yang salah dengan itu, semuanya kamu lakukan dengan enjoy dan fun.
7. Pacaran biar gak kesepian? Oh tidak. Kamu sudah ada sahabat terbaik yang selalu di sisimu.
Di sekelilingmu, ada sahabat-sahabat terbaik yang selalu ada di kala suka maupun duka. Kamu selalu menikmati saat-saat bersama mereka. Tidak ada kata bosan di kamus kalian. Mereka membuat kebutuhanmu akan pasangan menjadi tidak lagi begitu berarti.
8. Karena kamu belum sepenuhnya bisa move on dari mantan, jadi kamu gak mau pacaran dulu. Pacaran dengan bayang-banyang masa lalu bukankah menyakitkan?
Daya ingatmu pada kisah romantis antara dirimu dan mantan kekasihmu selalu menahanmu untuk membuka lembaran baru. Ini membuat hatimu terasa berat untuk menerima kehadiran sosok yang baru.
9. Kamu masih ingin bebas dekat dengan siapa saja. Jadi teman siapa saja dan cari koneksi sebanyak-banyaknya.
Kamu senang berteman dengan banyak orang. Tidak ingin dibatasi pada sekelompok orang saja. Ajakan kencan atau sekedar nongkrong bersama selalu kamu tanggapi positif. Bagimu hal ini sangat menyenangkan. Dan menurutmu, punya pacar bisa membatasi itu semua.
10. Kamu belum mau terkekang dengan segala aturan dan batasan.
Kamu masih ingin bebas melakukan appaun sesukamu tanpa ada yang mengatur ini dan itu. Kamu belum mau hidupmu diatur-atur oleh seseorang. Kamu masih ingin menjelajahi setiap sudut negeri. Atau mungkin kamu hanya tidak suka jika ada harus membuat live report setiap menit.
11. Pacaran rentan dengan drama dan cekcok gak jelas. Dan kamu gak ingin itu terjadi pada hidupmu.
Melihat temanmu pacaran, kamu merasa pacaran itu isinya penuh drama yang tidak penting. Masalah-masalah sepele bisa jadi sangat besar. Pertengkaran seolah tiada akhir. Kamu tidak ingin mengikuti jejak temanmu yang selalu dihantui drama tak berkesudahan.
12. Ingin punya banyak waktu untuk keluarga. Karena menurutmu, keluarga adalah segalanya dan membalas budi baik mereka adalah keharusan.
Keluarga adalah segalanya bagimu. Kamu ingin membalas budi atas semua yang telah diberikan oleh kedua orang tuamu. Merekalah yang terpenting bagimu. Tidak berpacaran akan membuatmu lebih banyak menghabiskan waktu dengan mereka, tentu sampai mereka meminta dicarikan calon menantu.
Banyak yang memandang sebelah mata kamu yang masih jomblo. Berbagai prasangka pernah mampir di telingamu, mulai dari tidak laku sampai terlalu pemilih. Tak perlu larut dalam kesedihan, asalkan kamu merasa bahagia menjalaninya, tidak ada yang salah dengan menjadi jomblo berbulan-bulan.
Semoga Bermanfaat :D