Mahasiswa IPB Ciptakan Permainan Edukasi Selendank Tangkal Kejahatan Seksual

access_time | label Berita

Prihatin akan kasus kejahatan seksual yang marak terjadi, mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Citra Atrina Sari, Risyda Aulia, Ixananda Arcedia Renzy, Aris Kristianto dan Sabri Rahman Siregar membuat suatu terobosan yakni membuat permainan edukasi bernama Selendank (Snakes and Ladder Education Game for Kids). Permainan ini dibuat dalam  Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.

Materi pendidikan seksual pada anak ini dikemas dengan unik, sederhana, dan menyenangkan dalam bentuk permainan ular tangga. Mereka praktikan permainan Selendank  di SDN Bondongan, Kota Bogor. Dalam permainan ini para siswa sendiri yang menjadi pemain aktif dalam papan permainan yang didesain seluas 4,6 x 5,8 meter. Para siswa diberikan tayangan video singkat tetang pendidikan seksual agar menambah pengetahuan untuk menjaga diri sesaat sebelum bermain. Materi pendidikan seksual yang ringan dikemas dalam amplop di setiap kotak dan para siswa didampingi saat membaca materi tersebut. Keunggulan lainnya ialah terdapat harta karun di beberapa kotak untuk menambah keseruan permainan. Harta karun tersebut bisa menguntungkan atau merugikan, misalnya pemain mendapat bonus satu kali lagi untuk melempar dadu, atau ada juga harta karun yang berisikan pemain harus mundur beberapa langkah, dan sebagainya.

Setiap kotak pada papan permainan didesain berwarna-warni dan terdapat gambar pakaian adat serta rumah tradisional berbagai provinsi di Indonesia. Hal ini untuk senantiasa mengingatkan anak-anak agar mencintai budaya Indonesia yang beraneka ragam. Selain itu nama-nama provinsi dituliskan dalam bahasa Inggris. Hal ini untuk mengajarkan dan membiasakan anak-anak berbahasa Inggris terutama di dunia yang semakin modern ini.

Respon anak-anak sangat positif dan antusias dimana mereka merasakan keceriaan namun sarat dengan materi-materi penjagaan diri dari kejahatan seksual. Begitu juga dengan pihak sekolah.

Dengan permainan Selendank ini diharapkan berkurangnya angka kejahatan seksual pada anak karena dapat merusak masa depan anak-anak Indonesia, terciptanya generasi yang memiliki pengetahuan sejak dini tentang bahaya kejahatan seksual sehingga peluang mereka terjerumus ke dalam korban kejahatan seksual semakin kecil, serta terbentuknya watak serta karakter anak bangsa yang mencintai budaya Indonesia.

Di bawah asuhan dosen pendamping, Salahuddin El Ayyubi, tim PKM Selendank IPB merencanakan akan mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepada orangtua murid dan kelompok ibu PKK masyarakat sekitar agar edukasi ini tidak hanya berhenti pada anak, namun perlu juga diketahui oleh orangtua sebagai pihak utama yang bertanggung jawab atas keselamatan anak-anak.

Harapannya program ini dapat direplikasikan di sekolah lain di Kota Bogor bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor. Program ini juga diharapkan bisa dirasakan manfaatnya di seluruh Indonesia sebagai upaya preventif kejahatan seksual pada anak.(dh) 

 

Sumber : ipb.ac.id

Tags

Penulis

Eventkampuscom
EventKampus

Artikel Terkait

Komentar