Ganda putra bulutangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memiliki nazar untuk memberangkatkan haji orang tua mereka jika memenangi medali emas Asian Games 2018.
Perjuangan Fajar/Rian untuk meraih medali emas Asian Games edisi ke-18 ini tinggal selangkah lagi. Dalam laga final di Istora Gelora Bung Karno, Selasa (28/8), Fajar/Rian akan menghadapi sesama ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Fajar/Rian pun menyebut keduanya sudah memiliki keinginan kuat yang akan direalisasikan jika memenangi pertandingan final nanti
"[Kalau dapat medali emas] saya ingin memberangkatkan orang tua [naik] haji," kata Fajar usai menyelesaikan laga semifinalnya di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8).
"Sama, memberangkatkan ibu saya [naik] haji," sahut Rian melanjutkan.
Selain itu, Rian menyebut sang ibu baru saja berulang tahun belum lama ini. Medali emas Asian Games 2018 nantinya diharapkan bisa menjadi kado terbaik untuk sang ibu.
Tampil di hadapan publik sendiri, Fajar/Rian juga berharap kedua orang tuanya bisa menyaksikan langsung pertandingan final di Istora Senayan. Meski keduanya tahu betul, tak mudah mendapatkan tiket tersebut.
Sebelumnya, Fajar mengatakan kedua orang tua hanya bisa menyaksikan penampilannya di Asian Games melalui layar kaca saja. Tapi untuk di final, ia berharap orang tuanya bisa memberikan semangat langsung dari dalam Istora.
"Cari tiket kan susah ya. Tim beregu saja bapak saya susah cari tiketnya. Tadinya mau nonton di kamar hotel saja, tapi saya usahakan ada tiket. Semoga ada," harapnya.
Fajar/Rian akan berhadapan dengan kompatriotnya, Kevin/Marcus. Meski melawan teman sendiri, Fajar/Rian mengaku tak mau kalah dan akan tetap berjuang maksimal supaya bisa memenangkan partai final.