Sebanyak 20 orang dosen dari Fakultas Peternakan UGM menerima sertifikasi ASEAN Engineer dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO). Dengan begitu, mereka yang mendapat sertifikasi ini terdaftar sebagai insinyur internasional tingkat ASEAN dan Asia Pasifik. “Selamat kepada rekan-rekan semua akan diraihnya sertifikasi ini. Dengan demikian, terdaftar sebagai insinyur ASEAN, namun juga berlaku di Asia Pasifik,” kata Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ali Agus, yang menerima sertifikasi secara simbolis, Selasa (1/10), di Fakultas Peternakan UGM.
Menurut Ali Agus, ia bersama dosen yang lainnya masuk dalam daftar ASEAN Engineer dan sudah teregistrasi di AFEO yang beranggotakan 10 ribu orang. “Jumlahnya sekarang mencapai sepuluh ribuan lebih,” katanya.
Ia mengharapkan dengan diraihnya sertifikasi internasional ini akan bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia serta berpeluang meningkatkan mobilitas mereka di kawasan negara-negara Asia Tenggara. “Semoga bisa berkontribusi untuk negara melalui SDM keinsinyuran ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan 20 dosen Peternakan yang mendapat sertifikasi insinyur ini merupakan gelar insinyur di bidang teknik peternakan atau animal engineering. Hingga saat ini badan kejuruan teknik peternakan di bawah naungan Persatuan Insinyur Indonesia sedang dirancang keberlanjutannya untuk menerima sertifikat profesi sekaligus akan dapat meningkatkan kompetensinya. “Kita harapkan kualifikasi SDM semakin meningkat melalui standar kompetensi yang akan segera disusun,” katanya.
Seperti diketahui, Sertifikasi International ASEAN Engineer diberikan untuk membangun dan mengembangkan standar baseline ASEAN untuk profesi teknik dengan tujuan untuk memfasilitasi mobilitas para insinyur di negara-negara ASEAN. Selain Ali Agus, beberapa dosen yang mendapat sertifikasi insinyur tingkat ASEAN ini adalah Prof.Zaenal Bachruddin, M.Sc., Ph.D., Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo, dan Ir. Panjono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM. (Humas UGM/Gusti Grehenson)
Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/18523-20-dosen-peternakan-ugm-raih-sertifikasi-asean-engineer