Peka Terhadap Perubahan, UNS Hadiri QS Apple 2019 di Jepang

access_time | label Berita

UNS – Lanskap pendidikan tinggi di Asia Pasifik terus berkembang, dan beberapa tahun terakhir telah memperlihatkan sejumlah perubahan penting. Berbagai universitas memposisikan diri untuk mengambil strategi keuntungan dari revolusi industri keempat ini, termasuk Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. UNS hadir di QS-Apple 2019 Conference & Exhibition, di Fukuoka, Jepang, dengan mengisi booth Pavilion Indonesia bersama universitas cluster 1, yaitu 11 universitas terbaik di Indonesia pada 26-28 November 2019.

Dilatar belakangi sejarah kepemimpinan Asia di bidang-bidang utama teknologi, jejak global universitas sedang direncanakan untuk berkembang lebih jauh di tahun-tahun mendatang. Tetapi, dalam pelaksanaannya terdapat banyak tantangan karena universitas berusaha beradaptasi dengan realitas ekonomi, demografi, politik, dan teknologi yang berubah dengan cepat. Oleh karena itu, QS bekerjasama dengan Universitas Kyushu menyelenggarakan QS-Apple 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dan peluang revolusi industri 4.0 dan dunia yang terus menua.

“Ini adalah peluang besar untuk tidak hanya berjejaring dan bertemu, tetapi juga untuk belajar tentang praktik-praktik terbaik yang terjadi di lembaga sejawat, perguruan tinggi dari seluruh dunia.” Ujar Dr. Murni Ramli, Wakil Kepala International Office UNS.

Terdapat 5 track yang disajikan dalam QS-Apple 2019 kali ini, yaitu: Internationalizing the student body, Promoting the global employability of graduates, Internationalizing the faculty, Enhancing the global impact and reputation of research, Building a global university brand. Tahun ini UNS berkesempatan membagikan pengalamannya dalam sesi pararel. Presentasi dari UNS yang berjudul “Local Wisdom and University Global Branding: The Case of Universitas Sebelas Maret” dibawakan oleh Dr. Murni Ramli. Presentasi tersebut berisikan pengalaman UNS dalam menerjemahkan visi ke dalam kurikulum pembelajaran, praktik penyelenggaraan International Short Course, aktivitas riset, pusat kepakaran Javanology Institute dan penilaian jawametrik, disajikan kepada para peserta QS-Apple 2019 sebagai ajang berbagi pengalaman dalam membangun sebuah global university brand.

Pada kesempatan QS-Apple 2019 ini juga, UNS bersepakat untuk menjalin kolaborasi dengan Chung-Ang University (CAU) Korea Selatan. Prof. Jun Hyun Hong, Vice President for International Affairs, Chung-Ang University menyampaikan, bahwa UNS adalah mitra penting dari Indonesia. UNS dan CAU telah menandatangani MOU untuk kerjasama dalam berbagai aktivitas akademik.

“Student mobility adalah awal yang bagus untuk membuka aktivitas-aktivitas kerjasama selanjutnya yang lebih besar,” ujar Prof. Jun Hyun Hong saat mengunjungi stand UNS.

Tema-tema tentang Industrial Revolution 4.0 and Ageing Societies: The Changing Roles of Universities in The Asia-Pacific yang dibahas kali ini cukup menginspirasi bagi 704 delegasi dan lebih dari 70 universitas dari benua Asia, Eropa, dan Australia hadir di QS-Apple 2019. Pertanyaan apakah perguruan tinggi masih relevan untuk generasi mendatang dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 cukup menggelitik para peserta. QS-Apple 2019 berupaya mengeksplorasi bagaimana universitas-universitas di dunia dapat berkontribusi pada revolusi industri keempat melalui keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan inovasi. Keberhasilan adopsi kemajuan teknologi ini dapat memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan global populasi yang menua. Humas UNS/Isna



Sumber : https://uns.ac.id/id/uns-update/peka-terhadap-perubahan-uns-hadiri-qs-apple-2019-di-jepang.html

Tags

Penulis

Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

Komentar