UNS – Prestasi membanggakan telah diraih oleh kontingen mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang berhasil meraih medali emas pada ajang Asian Youth Innovation Awards 19th MTE 2020 di Putra World Trade Centre Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (22/2/2020).
Kontingen mahasiswa UNS berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang terdiri dari Muhammad Nashiruddin angkatan 2016, Muhammad Rosyid Ridho angkatan 2016, Arini Nurfadilah angkatan 2018, dan Dji Hanafit yang berasal dari Prodi Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2018. Mereka berhasil membuat sebuah inovasi segar dalam dunia pendidikan khususnya dalam pendidikan inklusi.
Pada ajang ini, sebuah media pembelajaran untuk tunanetra telah rampung mereka garap. Media pembelajaran tersebut bernama Cube for Inclusive (CIS) Plus. Produk ini dirancang untuk memudahkan tunanetra belajar matematika khususnya dalam memahami geometri.
“Produk kami itu, kami desain sedemikian rupa untuk memaksimalkan bagaimana mereka yang berkebutuhan khusus, yang kita sasar itu kan lebih ke mereka yang tunanetra, jadi, bagaimana memaksimalkan indra peraba mereka untuk bisa memvisualisasikan konsep abstrak geometri, karena kan kita tahu geometri itu salah satu pelajaran yang sulit di matematika,” ujar Arini saat ditemui tim uns.ac.id pada Rabu (26/2/2020) di Gedung D FKIP UNS.
Selain itu, mereka juga berharap produk yang diciptakan pada ajang ini dapat bermanfaat bagi sesama. Hal ini dikarenakan pada era sekarang, mahasiswa dituntut untuk bisa mempraktikkan apa saja yang telah mereka dapatkan di kelas. Maka, tidak hanya mengandalkan teori saja, harus ada aksi nyata yang diterapkan.
Ke depannya, Nashiruddin, Rosyid, Arini, dan Dji berencana untuk mengembangkan CIS Plus lebih lanjut agar dapat segera diaplikasikan kepada tunanetra dalam kehidupan nyata. “Tentu, hal ini merupakan gebrakan positif dalam dunia pendidikan. Juga, mendukung UNS menuju kampus inklusi dengan penemuan mahasiswa yang peduli pada difabel,” kata Nashiruddin. Humas UNS/Zalfaa