UNS– Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggelar Wedangan secara daring dengan menghadirkan para alumni dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Enam alumni FSRD UNS dihadirkan sebagai narasumber dalam Wedangan IKA UNS Seri XXI yang digelar pada Rabu (2/9/2020) ini. Mereka adalah Ahmad Adib,. PhD yang merupakan akademisi UNS, Dra. Niesdri Hastani Welsh yang saat berprofesi sebagai seniman internasional, Galih Reza Suseno, M.Sn seorang seniman muda nasional, Drs. Bambang Heru Suharto Konsultan Retailer dan New Opening Store, Triwahyu Edi, S.Sn Kadiv Bangunan Yodya Karya dan Bambang Cahyo Murdoko, S.Sn., M.Hum yang saat ini bertugas sebagai Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik, Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba
Dengan dimoderatori oleh Dyah Yuni Kurniawati, M.Sn yang juga sebagai Akademisi FSRD UNS dan Wakil Ketua Alumni KAFSRD, A. H. Al Hadhy, S.Sn, M.Si, agenda ini membahas ‘Peran Seni Rupa dan Desain sebagai Sektor Industri Kreatif dalam Membangun Pariwisata Indonesia.
Dalam wedangan kali ini diisi oleh cerita pengalaman dan menampilkan karya seni alumni. Bahkan acara juga diselingi penampilan dari PecaS Ndahe, grup musik humor yang beranggotakan alumni UNS. Masing-masing alumni menceritakan pengalamannya berkarir di industri kreatif baik di tingkat nasional maupun internasional.
Alumnus FSRD tahun 1981, Dra. Niesdri Hastani Welsh yang saat berprofesi sebagai seniman internasional ini menceritakan karirnya berkarya sebagai pelukis di Amerika Serikat. Kemudian hadir pula kelompok perupa ‘Titik Api’ oleh alumni FSRD UNS yang diwakili oleh Bob Djoko Sudarwo yang merupakan alumnus FSRD tahun 1980. Serta ditampilkan beberapa karya seni secara virtual dalam bentuk seni lukis, seni keramik, seni patung milik alumni FSRD UNS.
Tak kalah menarik, hadir pula seniman muda lulusan FSRD UNS, Galih Reza Suseno, M.Sn. yang menjelaskan pengaruh karya seni terhadap perkembangan industri kreatif dan pariwisata. Beberapa diantaranya seperti peran film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 yang mengangkat pariwisata di Yogyakarta dan pameran karya seni ArtJog yang menampilkan karya dari galeri besar maupun kecil di Indonesia.
Kemudian beberapa lulusan FSRD UNS ini juga menjelaskan prospek karir dibidang lain. Ahmad Adib, Ph.D yang juga alumnus FSRD dan sebagai Dosen FSRD UNS mengatakan alumni FSRD mampu berkontribusi dalam sektor industri kreatif, khususnya mendorong pariwisata Kota Surakarta.Lalu Drs. Bambang Heru Suharto yang merupakan alumnus FSRD 1984 membagikan cerita peran visual branding dalam bangkitkan kembali sektor pariwisata di masa pandemi.
Tidak kalah menarik, alumnus FSRD 1988, Triwahyu Edi, S.Sn juga hadir. Ia mengatakan bahwa terdapat beberapa proyek bangunan pernah digarapnya bersama tim. Contohnya ketika didapuk menjadi Manajemen Konstruksi Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Terakhir ialah alumnus FSRD 1990, Bambang Cahyo Murdoko, S.Sn., M.Hum yang saat ini bertugas sebagai Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik, Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba. Beliau menjelaskan jika saat ini pemerintah Indonesia sedang mengembangkan 10 destinasi prioritas dan 5 destinasi pariwisata unggulan. HUMAS UNS
Reporter: Ratri Hapsari
Editor: Dwi Hastuti
