Masih ingatkah anda pada seorang pria berkebangsaan Amerika, yang pernah menggemparkan seluruh warga Amerika dengan pembocoran beberapa rahasia penting dari Central Intelligence Agency (CIA) dan National Security Agency (NSA) beberapa tahun lalu? Coba ingat-ingat siapa nama pria tersebut. Sudah dapat?
Baiklah, nama pria itu adalah Edward Snowden. Nah, sekarang sudah ingat belum? Edward Snowden ini dulunya adalah seorang programmer komputer asal Amerika Serikat, yang pernah bekerja di CIA dan NSA. Sebelum berhenti dan menjadi seorang pelarian, pekerjaan yang dilakukan oleh Edward di institusi rahasia ini dulunya adalah mengungkap program pengawasan global.
Bagi sebagian orang, Edward adalah sosok seorang “Hero”, yang sangat berjasa bagi masyarakat, terutama masyarakat Amerika, karena berhasil mengungkap sisi keburukan dari CIA dan NSA Amerika Serikat pada saat itu. Akan tetapi, sebagian masyarakat lainnya juga menganggap Edward sebagai seorang pengkhianat Negara, karena telah membocorkan sejumlah rahasia penting Negara tersebut ke seluruh dunia. Apalagi yang diungkapkan oleh Edward ini adalah berkaitan dengan sistem keamanan Negara.
Entah apa maksud dan tujuan dari tindakan Edward ini sebenarnya. Tapi yang pasti, apa yang dilakukannya ini adalah sebagai bentuk protes dan ketidaksetujuannya terhadap tindakan Pemerintah, yang seolah-olah ingin mengetahui dan menguasai semua data privasi seluruh warga Amerika.
Menurutnya, setiap orang butuh privasi. Dengan diberlakukannya sistem penyadapan ini kepada seluruh masyarakat Amerika, akan membuat warganya tersebut menjadi tidak nyaman dan tidak lagi memiliki privasi sendiri. Kan risih juga kalau semuanya di kontrol oleh Pemerintah.
Yang dibahas di dalam artikel ini bukanlah mengenai skenario atau proses pembocoran data tersebut. Melainkan beberapa fakta mengenai kehidupan dari Edward Snowden selaku programmer dalam institusi tersebut.
Berikut ini adalah beberapa fakta tentang sosok Edward Snowden:
1. Edward Snowden yang memiliki nama asli Edward Joseph Snowden ini, merupakan kelahiran 21 Juni 1983
2. Meski pun tidak menyelesaikan perkuliahan strata 1 nya di Maryland, namun dia diterima untuk belajar materi perkuliahan strata 2 di University of Liverpool.
3. Edward Snowden adalah tipikal penyendiri. Selama tinggal di Hawaii, Snowden menampakkan perilaku enggan berinteraksi. Meskipun mendapat sapaan dari tetangganya dia hanya terus berjalan terburu-buru dan sibuk dengan urusan sendiri.
4. Edward adalah mantan programmer CIA dan NSA Amerika Serikat.
5. Ketika masih bekerja di NSA, Edward menerima bayaran sebesar USD 300.000 (Rp 3,9 miliar) selama satu tahun.
6. Awalnya, Edward yang bekerja sebagai programmer ini disuruh untuk membuat sebuah program khusus untuk menyadap perbincangan warga melalui ponsel yang mereka gunakan, serta menyadap sejumlah server yang biasa digunakan oleh warga Amerika untuk mengetahui data-data mereka.
7. Sebelumnya Edward tidak keberatan untuk melakukan pekerjaan tersebut, karena tadinya perlakuan ini ditujukan untuk orag-orang tertentu saja. Akan tetapi hal yang berbeda pun terjadi. Negara ternyata memberlakukan hal ini kepada seluruh warga negaranya.
8. Pernah menjadi Person of the Year 2013 versi The Guardian.
9. Dalam waktu 24 jam setelah membuka akun Twitter kembali pada tanggal 29 September 2015, lebih dari 1 juta orang mengikutinya.
10. Sejak tahun 2014 lalu, Edward Snowden menjadi salah satu sosok yang paling menakutkan bagi Pemerintahan Amerika Serikat.
11. Setelah membocorkan dokumen-dokumen rahasia AS, Snowden melarikan diri ke Moskwa, Rusia, pada tahun 2013.
12. Snowden sempat dikabarkan sudah tewas setelah akun Twitter-nya mengirimkan dua pesan samar, yang salah satunya berbunyi “Silakan menghubungi kembali saya aman”, diikuti oleh pesan kedua yaitu “sudah waktunya”.
Itulah beberapa fakta mengenai Edward Snowden yang mungkin belum anda ketahui. Hingga saat ini, Edward masih dianggap sebagai buronan Amerika Serikat. Keberadaannya pun masih belum jelas dimana. Apa kah dia masih hidup atau tidak, belum ada informasi tentang hal tersebut.
Menurut pengakuan Snowden beberapa tahun lalu, dia mengakui bahwa tindakan yang dilakukannya tersebut salah, dan dia tidak takut dihukum atas perbuatannya itu. Yang diinginkan oleh Edward hanyalah sebuah keadilan akan kebebasan privasi untuk seluruh warga Amerika Serikat.
Tidak ada yang tahu bagaimana kelanjutan kasus ini , dan bagaimana kasus ini diakhiri. Yang pasti, untuk warga Amerika, Edward Snowden adalah seorang pahlawan. Sejak tragedi pembocoran data tersebut, nama Edward semakin dikenal di dunia.
Sanking tenarnya, kisah dari Edward Snowden ini sempat dijadikan sebuah film yang berjudul Snowden, yang tayang pada awal bulan November 2016 lalu. Film ini menceritakan tentang biografi seorang Edward Snowden, yang menghadirkan bintang Joseph Gordon-Levit.
Kalau penasaran dengan filmnya, anda bisa menonton filmnya tersebut.
Semoga Bermanfaat :D