Kebiasaan Remeh Berakibat Buruk pada Kesehatan

access_time | label Lainnya

1. Penggunaan Smartphone yang Berlebihan

Kini, smartphone sepertinya jadi barang yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan kita. Benda sebesar genggaman tangan ini tak hanya sebagai alat komunikasi saja, tapi memiliki banyak fungsi. Mulai dari sumber informasi terkini, alat pembayaran, sampai transaksi jual beli misalnya.

Tak heran, banyak dari kita yang bisa betah berjam-jam menatap layar gadget ini. Akibatnya, kita seringkali tak sadar, bahwa sebenarnya ada berbagai bahaya yang mengancam ketika kebiasaan menggunakan smartphone yang berlebihan.

Seperti bahaya radiasi ponsel yang bisa merusak fungsi penglihatan. Bahkan, cara kamu mengetik dan menunduk kala menggunakan ponsel canggih juga memengaruhi tulang belakang dan jari-jarimu. Radiasi yang dihasilkan ponsel pada waktu yang lama dapat memicu kanker otak. Ngeri gak tuh?

2. Menggunakan Celana Jeans Terlalu Ketat

Celana jeans memang sudah menjadi salah satu fashion item yang tak lekang oleh waktu. Wajar saja, selain membuat pemakainya terlihat keren, celana ini juga nyaman digunakan karena membuat si pemakainya bebas untuk bergerak.

Namun dibalik kenyamanannya, ternyata celana ketat berbentuk seperti pensil ini ternyata menyimpan bahaya lho! Jeans yang ketat akan membatasi gerak tubuh kamu dan membuat aktivitas kurang nyaman dilakukan.

Belum lagi jeans yang terlalu ketat juga berpotensi menghambat peredaran darah. Memang terdengar biasa, tapi jika dibiarkan secara terus menerus, bisa berakibat pada pembengkakan pembuluh darah di bagian-bagian betis yang biasa disebut sebagai varises.

3. Makan Terlalu Cepat

Gaya hidup modern yang super sibuk membuat kita berpikir untuk mempercepat segalanya, termasuk saat makan. Namun, faktanya hal itu sangat tidak baik untuk kesehatan. Jika kamu melakukan makan dengan tergesa-gesa bisa mengakibatkan otak kamu tak sempat mengirim sinyal kepada sistem pencernaan.

Alhasil, kamu pun akan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Bahkan, jika kamu terus menerapkan kebiasaan ini, berat badan secara tak sadar akan meningkat dengan drastis.

Mengunyah makanan di dalam mulut merupakan proses penghancuran atau pelembutan pertama sebelum makanan masuk ke organ pencernaan diperutmu. Jadi sangat dianjurkan untuk mengunyah makanan lebih lama untuk meringankan organ pencernaan kamu.

4. Meniup Makanan atau Minuman yang Masih Panas

Dengan meniup makanan atau minuman yang masih panas, kuman atau racun yang terdapat pada mulut kita akan menempel pada makanan yang akan kita makan. Hal ini menyebabkan tersebarnya mikroorganisme, virus dan bakteri.

Maka dari itu, sebaiknya jika makanan atau minuman yang akan kamu santap masih panas, hendaknya menunggu beberapa saat agar dingin terlebih dahulu.

5. Menyikat Gigi Setelah Makan

Selama ini banyak orang yang menganjurkan kamu agar menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman. Hal ini supaya gigi kamu tak cepat keropos. Tapi, bagi seorang periodontist di New York bernama Greg Diamond, DDS, justru sebaliknya.

Dia menuturkan, bahwa setelah kamu makan, ada zat asam yang melekat pada gigi dimana zat tersebut melemahkan email gigi. Jadi, jika kamu langsung menggosok gigi setelah makan, hal itu malah menyebabkan lapisan email gigi rapuh.

Untuk menghindarihal tersebut, sebaiknya kamu membilas mulut saja dengan air. Yang kamu butuhkan hanya menggosok gigi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari.

Selain itu, jika kamu perlu menyikat gigi, pastikan kamu melakukannya dengan gerakan melingkar, bukan ke atas- bawah atau kanan-kiri. Dengan begitu, bakteri berbahaya yang ada di anatara gigi dan gusi bisa cepat hilang dan gusi tak terluka.

6. Sering Menggunakan Sepatu Hak Tinggi

Bagi wanita, menggunakan sepatu hak tinggi atau high heels merupakan keperluan yang tak bisa dipisahkan. Delapan dari sepuluh wanita merasa tampil lebih percaya diri dengan menggunakan sepatu hak tinggi. Alasannya, high heels dapat memberikan kesan kaki yang terlihat jenjang dan cantik.

Tapi, sekalipun bisa membuat wanita tampak seksi dan percaya diri, sepatu jenis ini membuat kamu menumpukan seluruh beban tubuh di kaki. Akibatnya adalah muncul penyempitan pada pembuluh darah, dan bila dipakai dalam jangka panjang bisa menyebabkan mati rasa pada jari kaki.

Oleh karena itu untuk mengurangi resiko tersebut sebaiknya kamu jangan terlalu sering memakai sepatu hak tinggi sepanjang hari. Kalau pun ingin memakai sepatu hak tinggi, gunakan yang tinggi hak sepatunya tak lebih dari tiga sentimeter, supaya kaki dan otot kakimu bisa lebih rileks lagi.

7. Menggunakan Sendal Jepit

Tak hanya sepatu high heel yang bisa berefek negatif bagi kesehatan kaki. Namun, sandal jepit juga.

Ahli bedah kaki di Boston, Jordana Szpiro, DPM, mengungkapkan bahwa sandal jepit tidak memberikan dukungan structural ke kaki. Hal ini bisa menyebabkan patah tulang karena kaki yang menjadi tegang ketika mencoba untuk menopang berat badan yang terlalu banyak.

Selain itu sendal jepit tidak melindungi kaki apabila mengenani atau tergesek benda tajam. Tapi nih, jika kamu tetap ingin menggunakan sandal jepit disarankan tidak lebih dari dua jam. Setidaknya, pilih sandal jepit yang memiliki lengkungan sesuai telapak kaki dan gunakan di waktu yang tepat.

8. Menaruh Dompet di Saku Celana

Biasanya pria melakukan berbagai hal dengan sederhana ataupun simple. Hal ini juga berlaku dalam penempatan berbagai barang. Salah satunya adalah kebiasaan menaruh dompet di belakang saku celana.

Namun, dibalik kemudahannya menyimpan dompet di saku belakang celananya, terdapat bahaya yang dapat mem[engaruhi saraf pada dalam tubuh. sebenarnya yang menjadi masalah adalah meletakkan dompet di saku celana kemudian dibuat duduk.

Dompet pada saat diduduki ternyata memicu nyeri punggung, leher, dan bahu. Dalam jangka panjang, tulang bahu bisa terkilir dan tulang belakang bisa tak sejajar dan bahu merosot. Disinilah rasa sakit bisa lebih dirasakan oleh pria.

Melihat begitu banyak resiko yang dapat dialami saat meletakkanb dompet di saku. Ada baiknya kaum pria mulai tak meyimpan dompet di saku belakang celana demi kesehatan saraf dan tubuh pada umumnya.

9. Minum Air Mineral Kemasan

Jika kamu dihadapkan pada sebuah pilihan, antara air keran atau air putih dalam kemasan, maka kamu tentu memilih air putih dalam kemasan. Karena, kamu beranggapan bahwa kebersihan air putih dalam kemasan telah terjamin.

Namun, air mineral dalam kemasan ternyata tidak menyimpan zat fluoride dan bisa membuat gigi menjadi rusak. Kanker tulang, osteoporosis, masalah persendian, dan sanggup mengkorosi lapisan enamel gigi. Lebih baik kamu meminum air keran yang sudah difilter. Hal ini justru akan lebih menyehatkan.

10. Tidur dengan Posisi Tengkurap Sepanjang Malam

Tidur dengan posisi tengkurap memang sangat nyaman dan mungkin sebagian orang sudah terbiasa melakukannya. Tapi tahu gak sih, tidur dengan posisi tersebut justru membahayakan kesehatan kamu.

Tidur tengkurap justru menyebabkan munculnya lipatan di sektiar hidung, mata, mulut dan pipi kamu. Seiring bertambahnya usia, kamu akan kehilangan banyak kolagen di lapisan kulit kamu sehingga lipatan-lipatan tersebut tak bisa kembali normal dan menjadi kerutan permanen.

Selain itu, leher akan berada di posisi yang tidak alami sebagaimana anatomi tubuh asli manusia dan itu bisa mengganggu sirkulasi darah. Maka dari itu, sebaiknya biasakan tidur dengan posisi terlentang atau menyamping dengan bantal guling di antara kaki sebagai sanggahan.

11. Minum Melalui Sedotan

Kamu termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang sering minum dengan menggunakan sedotan? Pastinya sering bukan? Ternyata guys, minum menggunakan sedotan sangat tidak disarankan. Siapa yang menyangka, minum pakai sedotan ternyata bisa menimbulkan masalah pencernaan karena perut akan menyimpan terlalu banyak udara.

Sadar atau tidak, kamu sebenarnya menelan banyak udara ketika kamu makan atau minum. Ketika kamu menyeruput cairan melalui sedotan, kamu juga akan menghirup udara. Inilah yang menyebabkan lama-kelamaan kamu akan mengalami kembung.

 

Tags

Penulis

Anggun Prastiwi
SMK NEGERI 2 KARANGANYAR

Artikel Terkait

Komentar