1. Ketahuilah bahwa Tuhan tidak tidur
Apapun yang orang lain lakukan terhadap kamu dan apapun yang kamu lakukan terhadap orang lain, tidak pernah luput dari perhatian Tuhan. Tidak perlu menghakimi mereka yang menyakiti kamu. Bertindaklah sewajarnya tanpa berniat membalas.
Sekali lagi ingat, Tuhan tidak tidur. Sebelum bertindak, minta bimbingan Tuhan.
2. Tetaplah berbuat baik, karena kamu tidak sama dengan mereka
Kalau menurutmu mereka salah, lalu apa yang membuatmu berbeda dengan mereka? Bukankah membalas mereka hanya menunjukkan kalau kamu sama saja dengan mereka? Lalu apa yang membuatmu berbeda? Pikirkan 3 hal itu untuk menyikapi mereka yang mungkin saja menyakitimu.
Mereka berperilaku tidak baik berarti mereka sedang menunjukkan siapa dirinya, sementara caramu merespon, menunjukkan siapa sebenarnya dirimu.
3. Perbanyak waktumu dengan mereka yang punya pikiran positif
Habiskan waktumu dengan teman-teman yang bisa membangun karakter yang positif. Jadikan saran dari mereka sebagai alternatif kamu bertindak menghadapi mereka yang menyakitimu.
Ingat, perbanyak waktu dengan teman-teman yang punya pikiran positif saja. Pernah dengar, bergaul sama tukang parfum ketuleran wanginya. Bergaul sama perampok, bisa ketuleran merampok. Nah, kurang lebih begitu.
4. Apa yang mereka tabur akan mereka tuai, begitupun dirimu
Kata siapa hidup ini tidak adil? Hidup ini adil, hanya melihat keadilan itu terkadang butuh waktu. Sama seperti menanam buah, hari ini tanam benih, beberapa waktu akan panen buah. Setelah berperilaku, baik yang baik maupun yang buruk, kamu akan menuai buahnya nanti. Jadi jangan habiskan waktumu berusaha membalas mereka yang mungkin menyakitimu.
Akan ada waktunya mereka memetik "buah" hasil perilakunya sendiri.
5. Pada akhirnya kamu sadar bahwa ketenangan hati itu diri sendiri yang ciptakan, bukan orang lain
Coba perhatikan mereka yang mungkin menyakitimu. Apa yang mereka dapat? Ketenangan? Kesehatan? Kekayaan? Jangan salah, jangan-jangan hidup mereka sekarang malah tidak tenang karena pikirannya terlalu dipenuhi mungkin rasa benci, iri hati dan dendam pada dirimu.