Yang Mau Berhenti Merokok Harus Baca!

access_time | label Berita

Yuk, Ketahui Bahaya Merokok Berikut Ini Sebelum Menyesal!

 

Biarpun di kemasan rokok sudah terpampang jelas bahwa rokok berbahaya, tak sedikit orang menghiraukannya. Bahkan, bagi mereka nikmat rokok bisa mengalahkan nikmat santapan makanan pokok. Riset telah membuktikan bahwa para perokok ini, cenderung menyepelekan akibat-akibat yang bisa ditimbulkan dari merokok. Nah, mendingan kamu baca detailnya berikut ini deh sebelum menyesal. Karena tak hanya mengancam kesehatan dan nyawamu, tapi juga orang lain, lho! Yuk, baca penjelasan lengkapnya berikut!

Inilah Penelitian Bahaya Merokok

Sebelum langsung membahas bahaya merokok, ada baiknya kamu ketahui penelitian tentang bahaya merokok ini. Tahukah kamu, jika jumlah kematian yang di akibatkan oleh rokok mencapai kurang lebih 239.000 kematian? Angka ini hampir sama dengan jumlah kematian yang diakibatkan oleh tsunami Aceh pada tahun 2004.

Di Amerika, jumlah kematian yang diakibatkan oleh rokok adalah 480.000 kematian di setiap tahunnya. Ini juga berarti, bahaya merokok dapat dikatakan memiliki jumlah kematian yang lebih tinggi, jika beberapa penyakit paling mematikan di dunia ini digabungkan. Beberapa penyebab kematian tersebut seperti:

  1. Penyakit HIV
  2. Penggunaan obat-obatan terlarang
  3. Mengkonsumsi alkohol
  4. Kecelakaan lalu lintas
  5. Kecelakaan yang berkaitan dengan penggunaan senjata api

Ini dia kandungan berbahaya dalam rokok

Seperti sudah diungkapkan, rokok mengandung berbagai zat yang berbahaya. Beberapa di antara dari zat-zat tersebut mungkin sudah anda ketahui. Ada kurang lebih 600 kandungan berbahaya di dalam rokok. Saat rokok disulut, 7000 lebih zat kimia berbahaya dihasilkan oleh asap rokok. Dan setidaknya ada 69 zat yang menjadi penyebab berbagai penyakit kanker. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan di bawah ini:

– Acetone, zat yang biasa ditemukan di dalam pembersih kuku.

– Acetic Acid, zat yang biasa digunakan dalam pewarna rambut.

– Amonia, zat yang digunakan untuk pembersih rumah.

– Arsenic, zat yang digunakan untuk racun tikus.

– Butane, digunakan untuk pembuatan cairan pemutih

– Benzene, ditemukan di dalam produksi karet

– Formaldehyde, sebagai zat yang digunakan dalam proses pembalseman.

– Carbon Monoxide, gas yang dihasilkan dari proses pembakaran.

– Cadmium, sebagai komponen aktif di dalam baterai

– Methanol, bahan bakar utama roket. Bahaya etanol dan metanol sudah sangat mematikan bagi kesehatan.

– Toluene, digunakan untuk membuat cat.

– Lead, digunakan pada komposisi pembuat baterai.

– Nicotine, digunakan sebagai insektisida.

– Hexamine, ditemukan pada cairan untuk menyalakan arang.

– Naphthalene, bahan yang digunakan untuk membuat kapur barus.

– Tar, bahan baku aspal.

 

Bahaya rokok terhadap organ tubuh

Nah, setelah mengetahui kandungan zat berbahaya dalam rokok, kamu juga perlu tahu bahaya rokok terhadap organ tubuh.

Otak

Merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.

Mulut dan tenggorokan

Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.

Paru-paru

Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel-sel pada paru-paru yang bisa membentuk sel kanker. Penyakit serius lainnya yang bisa kamu alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.

Lambung

Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkonganmu. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung. Beberapa risiko penyakit yang akan dihadapi oleh seorang perokok adalah ulkus atau tukak dan kanker lambung.

Tulang

Racun pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel konstruksi. Oleh sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Racun rokok juga bisa mengganggu keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon estrogen.

Kulit

Perokok akan terlihat lebih tua ketimbang yang bukan perokok karena kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa menyebabkan selulit pada kulit.

Organ reproduksi

Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburanmu. Pada pria, merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau HPV.

Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Kamu menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiranmu, tapi ternyata itu salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok tersebut menurunkan stres.

Memang tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung, kanker paru-paru, atau stroke, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidupmu sehari-hari. Efek rokok yang bisa kamu rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas, lebih mudah lelah, lebih rentan terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di pagi hari.

Mungkin kamu sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun kamu tetap tidak menghentikan kebiasaan mengisap rokok karena merasa saat ini kesehatan kamu masih baik-baik saja.

Perlu diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan begitu, risiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak hanya kamu, orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya karena menghirup asap rokok yang beracun.

Nah, setelah kamu baca ulasan di atas, cobalah pertimbangkan untuk menghentikan merokok atau setidaknya pelan pelan dengan mengurangi kuantitasnya. Karena risikonya tidak hanya kesehatanmu saja, tetapi juga orang lain yang menjadi perokok pasif. Bahkan keluargamu akan merasa sedih dan kehilangnamu jika kamu merasakan risiko penyakit di atas. Yuk, bagikan juga informasi ini pada teman, keluarga dan orang terkasihmu lainnya.

Tags

Penulis

jafar

Artikel Terkait

Komentar