Tim Dosen UB Latih Kelompk Wanita Tani Mengolah Nanas

access_time | label Berita

Tim Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Eknomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) melakukan pengabdian masyarakat pada Kelompok Wanita Tani (KWT) nanas di Desa Wonorejo Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan berbasis potensi unggulan secara energi, mulai dari proses penanganan pasca panen, inisiasi teknologi pengolahan nanas, dan pemasaran produk olahan nanas sehingga diharapkan mampu menciptakan icon unggulan daerah berdasarkan One Village One Produk (OVOP).

Melalui Hibah Program Doktor Mengabdi 2019 dari LPPM, Tim Dosen UB yang terdiri dari Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad., MP.,  selaku ketua kegiatan, Sugiono, ST., MT., Ph.D., Sri Palupi Prabandari, SE., MM., Ph.D., dan Vitta Rizky Permatasari, STP., M.Si., melatih KWT dalam mengolah nanas menjadi beberapa produk seperti sari buah, sirup, jelly drink dan sambal.

Pendampingan intensif dilakukan setiap dua minggu sekali sampai KWT mampu memproduksi olahan nanas secara mandiri.

Kemudian, KWT juga di dorong mengikuti berbagai pameran produk yang diadakan oleh PemKab Kediri. Tim dosen menyediakan alat penutup botol otomatis serta bahan-bahannya agar dapat langsung digunakan oleh KWT untuk memproduksi olahan nanas.

Kegiatan yang dibantu , oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut juga melakukan pendampingan mulai dari produksi, pengemasan, hingga pemasaran.Tidak hanya pendampingan produksi, tim DM juga melakukan kerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri untuk mewujudkan Agro Techno park (ATP) UB Di Kabupaten Kediri seluas 20 hektar.

Harapannya, selain dapat meningkatkan perekonomian KWT Plosoklaten, inisiasi dan pengembangan ATP berbasis produk hortikultura seperti nanas dapat menjadi pemasukan tambahan bagi UB. 

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno sangat mendukung program inisiasi dan pengembangan ATP mengingat hasil produksi nanas di Kabupaten Kediri sangat besar tapi hanya dijual dalam bentuk segar, selain itu limbah daun nanas juga tidak dimanfaatkan secara maksimal. [dse/Humas UB] 



Sumber : https://prasetya.ub.ac.id/berita/Tim-Dosen-UB-Latih-Kelompk-Wanita-Tani-Mengolah-Nanas-23479-id.html

Tags

Penulis

Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

Komentar