Setelah melakukan kunjungan dan komunikasi ke universitas terkemuka di Thailand yaitu Suranaree University of Technology (SUT) dan King Mongkut University of Technology Tonburi (KMUTT), pada Oktober 2019 silam, kini Pusat Studi Molekul Cerdas Berbasis Sumber Genetik Alami Universitas Brawijaya (SMONAGENES-UB) kembali melakukan kunjungan ke beberapa universitas di Jepang. Kegiatan yang dilaksanakan selama 16-20 Desember 2019 ini bertujuan untuk melakukan komunikasi intensif dan membuka peluang kerjasama internasional antar institusi di masa depan sekaligus melakukan penguatan jejaring riset di kawasan Asia Timur.
Pada kesempatan tersebut, Tim rombongan PS SMONAGENES yang dipimpin oleh Prof. Fatchiyah, Ph.D dan Anna Safitri, Ph.D berkesempatan melakukan benchmarking ke universitas terbaik yaitu Kyoto University, Kobe University, Ritsumeikan University dan Kobe Pharmaceutical University. Turut serta di dalam tim adalah dr. Nia Kurnianingsih, M.Biomed, Cleonara Yaunar Dini, S.Gz., Dietisien, M.Sc, Eko Suyanto, S.Si.,M.Sc. dan drg. Viranda Sutanti, M.Si. Kegiatan ini dilakukan di sela waktu partisipasi mereka sebagai pembicara pada ajang tahunan International Conference on Life Science and Biological Engineering (LSBE) 2019, di Kyoto Research Park, Shimogyo-ku, Kyoto, Jepang, 17-19 Desember 2019.
Kegiatan diawali dengan melakukan kunjungan ke Graduate School of Agriculture, Kyoto University, Sakyo-ku, Kyoto. Kedatangan tim SMONAGENES disambut oleh Prof. Takeshi Ohta dan segenap mahasiswanya. Pada minisimposium yang diadakan, Profesor yang bekerja di divisi Applied Bioscience, Kyoto University tersebut memperkenalkan tim dan laboratorium serta riset yang sedang dilakukan saat ini. Dalam kesempatan ini, Prof. Takeshi Ohta mengundang secara khusus Tomohiko Sasase, Ph.D, principal research scientist dari Biological/Pharmacological Research Laboratories, Central Pharmaceutical Research Institute, Japan Tobacco Inc. untuk mempresentasikan riset mengenai nepropathy dan komplikasi diabetes mellitus terhadap penyakit mata dari aspek patofisiologi.
Sementara itu, Prof. Fatchiyah, PhD dan dr. Nia Kurnianingsih, M.Biomed didapuk sebagai pembicara utama. Prof. Fatchiyah memperkenalkan tim SMONAGENES, riset yang dilakukan dan prestasi yang diperoleh selama ini sedangkan dr. Nia Kurnianingsih menyampaikan riset mengenai Pengaruh Antosianin dari Ubi Ungu terhadap Neuron dan Dopamine Transporter. Hasil pertemuan ini menyepakati untuk meningkatkan kerjasama riset, peluang visiting professor serta Prof. Takeshi Ohta dan Tomohiko Sasase bersedia menjadi external editor pada jurnal yang dikelola oleh PS SMONAGENES.
Kunjungan berikutnya, tim SMONAGENES menemui Prof. Mikio Nishizawa, Ph.D di College of Life Sciences, Ritsumeikan University, Kusatsu, Shiga. Saat minisimposium, Profesor yang menekuni bidang Molecular Biology dan Biochemistry ini dalam presentasinya menyampaikan mengenai riset yang sedang dilakukan yaitu mengenai senyawa aktif dari tanaman endemik di Jepang dan peluangnya dalam mengobati penyakit metabolisme.
Pada kesempatan lain, Anna Safitri, Ph.D menyampaikan mengenai profil PS SMONAGENES, riset yang dilakukan, produk riset, prestasi yang diperoleh dan kegiatan seminar internasional yang rutin dilakukan. Tim SMONAGENES juga menjajaki kerjasama kolaborasi riset dan pertukaran SDM serta diberi kesempatan melihat laboratorium Nishizawa beserta aktivitas riset yang sedang dilakukan oleh mahasiswanya. Selain itu, hasil pertemuan juga menyepakati untuk membuka peluang kerjasama lebih luas di masa mendatang dan Prof. Mikio Nishizawa bersedia menjadi external editor pada jurnal yang dikelola oleh PS SMONAGENES.
Kegiatan kunjungan dan minisimposium terakhir dilakukan di Graduate School of Medicine, Kobe University, Chuo-ku, Kobe menemui Prof. Hiroaki Wake, Ph.D dan ke Laboratory of Clinical Pharmaceutical Science, Kobe Pharmaceutical University, Higashinada, Kobe untuk bertemu dengan Prof. Noriaki Emoto, PhD. Kegiatan serupa dengan sebelumnya juga dilakukan saat menemui Prof. Hiroaki Wake dan Prof. Noriaki Emoto. Beberapa peluang kerjasama berhasil disepakati dari pertemuan ini.
Dalam kesempatan ini pula tim SMONAGENES diajak untuk berkeliling melihat beberapa laboratorium serta fasilitas peralatan mikroskop yang canggih serta demontrasi penggunaan aplikasi software dalam analisis pengamatan neuron pada otak mencit. [esaf/Irene]
