Atlet Catur Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Brawijaya Chess Club meraih penghargaan internasional dalam turnamen Grand Asian Chess Challenge (GACC) ke 24 yang diselenggarakan di University of Malaya, Malaysia (10/2-15/2/2020).
Universitas Brawijaya mengirimkan lima atletnya dalam turnamen Grand Asian Chess Challenge (GACC) 23th yang tergabung dalam UKM Brawijaya Chess Club (BCC).
Bersaing dengan 40 orang dalam GACC 2020, para atlet UB berhasil meraih prestasi yang memuaskan dengan meraih total tiga medali emas dan perunggu yakni Juara 1 Inter Varsity Chess Challenge Team Category, juara tiga Open Team Rapid Category,dan Juara 3 Individual Inter Varsity oleh Constantius Leonardo Pratama.
Dalam sistem penilaian team dilakukan secara akumulatif yaitu penghitungan dari poin catur perorangan dalam sembilan babak .
Grand Asian Chess Challenge ini merupakan kompetisi internasional pertama yang diikuti BCC dalam tiga tahun terakhir.
Untuk menghadapi GACC ke 24 ini, para atlet melakukan persiapan yang matang, seperti diskusi mempersiapkan teknik dan latihan secara rutin.
"Kami melakukan persiapan diri selama satu bulan sebelum berlangsungnya turnamen tersebut di mulai,"kata Kapten Tim Singgih Satria.
Selain itu, UKM BCC juga melakukan penyeleksian terhadap anggotanya, lalu terpilihlah lima delegasi dengan nama-nama diantaranya yaitu Constantius Leonardo Pratama (FILKOM), Singgih Satria Lesmana (FP), Aji Firman Cahya Wardana (FILKOM), Fernanda Agus Saputra P (FMIPA), dan Ken Nahel Falsaveta (FMIPA).
Kedepan Singgih berharap dapat mengikuti turnamen di Filiphina April mendatang, namun hal ini masih dirundingkan.
Grand Asia Chess Challenge diikuti enam negara di Asia, yaitu Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Filiphina, dan Indonesia.
Dua tim dari delegasi Indonesia berasal dari Universitas Brawijaya dan Universitas Gajah Mada (UGM). [dhita/olandha/Humas UB]
Sumber : https://prasetya.ub.ac.id/berita/Atlet-Catur-UB-Berjaya-di-Kancah-Internasional-23989-id.html
