Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 sebagai Universitas yang bersifat nasional. Universitas Gadjah Mada termasuk sebagai universitas yang tertua di Indonesia yang juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan sebagai universitas pembina di Indonesia.
Kantor Pusat UGM berlokasi di Kampus Bulaksumur Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini Universitas Gadjah Mada memiliki 18 Fakultas, 1 Sekolah Vokasi, dan 1 Sekolah Pascasarjana, dengan jumlah program studi mencapai 251 program studi. Seluruh kegiatan Universitas dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Lebih dari 56.000 mahasiswa dari dalam dan luar negeri menjalankan studi di Universitas Gadjah Mada pada jenjang pendidikan Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana (S2 dan S3).
Di universitas ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan yang luas untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi di bidangnya masing-masing dengan kegiatan perkuliahan yang didukung dengan peralatan modern dan teknologi informasi. Sebagai universitas riset, Universitas Gadjah Mada memberikan perhatian yang sangat besar terhadap kegiatan-kegiatan penelitian yang diwujudkan dengan upaya mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan dan mengembangkan berbagai penelitian serta dengan mendirikan 25 pusat studi terkait beragam bidang keilmuan.
Komitmen kerakyatan pun diwujudkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik dengan penerjunan mahasiswa KKN ke seluruh penjuru Indonesia maupun melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Gadjah Mada dimotori oleh 3.608 dosen dan 4.324 karyawan yang berkomitmen untuk menjadikan UGM sebagai universitas terbesar yang menjadi rujukan bangsa Indonesia.
Agar seluruh kegiatan kampus berlangsung dengan baik dan membahagiakan, Universitas Gadjah Mada mengarahkan penataan dan pengembangan infrastruktur fisik di lingkungan kampus pada prinsip perwujudan kampus “educopolis”. Prinsip ini tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Kampus yang mengamanatkan sebuah lingkungan yang kondusif untuk proses pembelajaran dalam konteks pengembangan kolaborasi multidisiplin dan tanggap terhadap isu ekologis.
Visi dan MisiVisi: UGM mempunyai visi sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.
Misi: UGM mempunyai misi melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.