Dalam rangka memperingati hari Ibu ke-91 dan Ulang Tahun Dharma Wanita Ke-20, maka Dharma Wanita Persatuan Universitas Brawijaya (DWP UB) menggelar lomba baca puisi. Babak penyisihannya diadakan di ruang multimedia Gedung F lantai 12 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) pada Rabu (11/12/2019). Tema yang diangkat dalam lomba ini "Ibu adalah Samudra Inspirasi Hidupku".
Disampaikan oleh Elvy Sa'adah selaku Ketua Panitia Pelaksanaan sekaligus Ketua DWP FILKOM UB, bahwa jumlah peserta lomba sebanyak 16 orang terdiri atas perwakilan Kantor Pusat dan perwakilan berbagai fakultas yang ada di UB.
Lomba baca puisi sengaja dipilih untuk memberikan penghargaan pada peran ibu dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu juga untuk meningkatkan apresiasi anggota DW pada seni, khususnya puisi dan pembacaan puisi.
Adapun teknis pelaksanaan lomba, setiap peserta dipersilahkan memilih salah satu dari tiga puisi yang ditetapkan panitia. Peserta juga tidak diperkenankan menggunakan pengeras suara dan musik pengiring saat membacakan puisi. Tiga puisi yang ditetapkan panitia meliputi puisi Ibu karya Mustofa Bisri, Ibu karya Zawawi Imron dan Ibu karya Kahlil Gibran. Dewan juri yang dipercaya memberikan penilaian pada kompetisi tersebut adalah Nanang Suryadi (penyair nasional sekaligus dosen FEB UB), Yusri Fajar (penyair nasional sekaligus dosen FIB UB) dan Eleonora Vena Agusta (juara baca puisi pekan seni UB, mahasiswa FISIP UB).
"Seperti sudah ada pada buku panduan, penilaian kami akan mempertibangkan lima hal yaitu pemahaman, penghayatan, ekspresi dan intonasi, vokal dan penyajian," jelas Yusri dalam pengarahan bagi peserta sebelum lomba dimulai.
Pada babak penyisihan ini dipilih enam peserta terbaik untuk maju ke babak final yang akan diselenggarakan di gedung G lantai 2 FILKOM UB pada 17 Desember 2019 mendatang. Adapun keenam peserta terbaik yang terpilih sebagai finalis adalah Liana Maria Fatikhatun dari FH, Rini Sugiarto dari FT, Nurul Nurhuda dari FMIPA, Ipung Dian dari FP, Asmara Ventri dari FK dan Aisyah dari Kantor Pusat.
Nantinya pada babak final peserta diperkenankan memilih puisi yang sama atau berganti puisi sesuai ditetapkan oleh panitia. Seleksi masih dilakukan pada babak final untuk menentukan Juara 1,2 dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3. [dna/Humas UB]
