Salah satu upaya menggenggam kembali piala Adhikarta Kertawidya, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si membuat gerakan 1000 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020. Untuk menindaklanjuti gerakan tersebut bagian kemahsiswaan mengadakan Sosialisasi Pedoman PKM tahun 2020 yang dilaksanakan Selasa, (19/11/2019) di Gedung Samantha Krida UB.
Dari 1000 proposal PKM yang dicanangkan sampai saat ini sudah terkumpul 960 proposal seperti yang dilaporkan oleh Ketua Pelaksana Darjito, S.Si., M.Si. Dari 960 proposal yang telah diterima bagian kemahasiswaan Fakultas Teknik (FT) menempati penyumbang terbanyak sebaran PKM dengan 23 persen disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan 19%, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dengan 9% sedangakan sisanya tersebar 12 Fakultas.
“Harapan kami semua setelah mendapat sosialisasi dari Dr. Ir. Bambang Dwi Argo, DEA yang juga Reviewer Nasional, para peserta bisa memperbaiki proposalnya sesuai dengan kaidah yang mengacu pada Format yang sesuai Pedoman PKM 2020,” ujar Darjito.
Beliau juga memaparkan dari 960 proposal yang sudah diterima dan dinilai oleh tim reviewer internal UB baru sekitar 20% yang memenuhi standar minimal agar proposal tersebut mendapat pendanaan dari DIKTI. Adapun nilai minimum yang akan didanai oleh dikti adalah 620.
Darjito juga menjelaskan tanggal 26-30 November akan diadakan bimbingan dengan para reviewer dengan harapan nilai porposal yang diajukan akan terdongkrak paling tidak sama dengan nilai minimum nilai pendanaan yakni 620.
Bambang Dwi Argo dalam penjelasannya dihadapan sekitar 700 peserta, terdapat beberapa hal yang baru untuk penilaian proposal PKM 2020. Diantaranya Dosen Pembimbing diharuskan memverifikasi proposal anak didiknya agar bisa masuk ke sistem DIKTI.
“Selain itu beberapa hal yang baru diantaranya Judul Proposal boleh sampai maksimal 20 kata dengan meniadakan kata-kata akronim, anggota PKMM bisa beranggotakan 4-6 orang, cover dan lembar pengesahan harus diupload,” papar Bambang.[dimas]