Gelaran Kampung Budaya (KB) yang merupakan program kerja Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) telah usai. KB digelar sangat meriah di lapangan rektorat UB pada (09/11). Proker tahunan EM sejak 2013 kali ini melibatkan 43 Forum Daerah (Forda) se-Indonesia. Hal ini merupakan wujud nyata UB dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal daerah. Rangkaian KB terdiri dari pra event dan main event. Pra event KB terdiri dari rangkaian KB experiment, parade forum daerah, KB audition, serta puncak acara dari KB yang terdiri dari main stage, art gallery dan market festival.
Tetapi ada yang berbeda pada gelaran acara KB tahun 2019. Pasalnya tahun ini tidak hanya memperkenalkan budaya dari seluruh penjuru tanah air, KB 2019 juga memperkenalkan budaya asing melalui kerjasama antar EM dan Internasional Office Universitas Brawijaya (IO UB).
"KB terselenggara sebagai salah satu wujud kepedulian pemuda bagi kebudayaan nusantara agar tetap eksis khususnya ditiap daerah, mengingat pada era saat ini semakin tergerus dengan era digitalisasi. Acara KB ini bertujuan untuk mewujudkan persatuan Indonesia serta salah satu cara saling memperkenalkan kekayaan Indonesia. Harapannya KB 2019 ini menjadikan generasi muda lebih memahami dan peduli terhadap budaya untuk masa depan" kata Azzam Izzudin Presiden EM.
Disisi lain staff ahli Wakil Rektor bidang kemahasiswaan ....dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai universitas favorit yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak se-Indonesia, artinya UB merupakan miniatur bangsa. Sehingga pelaksanaan KB yang menfasilitasi forda hendaknya ditindaklanjuti dengan acara yan lebih besar ditahun yang akan datang. Selain itu UB menjadi salah satu universitas rekomendasi bagi mahasiswa asing yang mana tidak kurang dari 200 mahasiswa jenjang sarjana, magister, maupun doktor yang menempuh studi di UB.
"Oleh karenanya UB harus dijadikan sebagai miniatur budaya bagi pengembangan kegiatan kemahasiswaan berbasis budaya, dengan cara inilah kita dapat memajukan UB dengan segala kreativitas mahasiswanya. Terimakasih seluruh civitas akademika UB yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga mendapat keberkahan dari Tuhan dan dapat menikmati seluruh ekspresi budaya Indonesia dan mancanegara" tutupnya.
Sebelum membuka acara, Prof. Dr. Ir. Ifar Subagiyo, M.Agr.St selaku Ketua IO UB mengucapkan terimakasih atas partisipasi mahasiswa asing yang terlibat dalam event ini. Ia berharap dengan keikut sertaan mahasiswa asing di KB 2019 yang akan membentuk akulturasi budaya.
Selain itu Magomed Magomedov mahasiswa S2 Ilmu Politik FISIP UB asal Rusia mengatakan ia sangat antusias mengikuti acara KB. Sebab ini merupakan acara pertukaran budaya pertama kalinya yang ia ikuti selama menempuh studi di UB. "Saya turut bangga dengan budaya Indonesia yang sangat beragam. Semoga acara serupa dapat diadakan lebih sering dan semua negara yang terhimpun oleh IO UB dapat mengikuti semua" katanya. [vida/vicky]