PROFIL STIKES YAHYA BIMA
STIKES YAHYA BIMA sekarang ini memiliki 355 mahasiswa aktif dan telah mewisuda mahasiswa D3 kebidanan angkatan I sebanyak 73 orang yang dilaksanakan pada tanggal 18 oktober 2012, angkatan II sebanyak 47 orang pada bulan 27 Juli 2013 dan angkatan III sebanyak 47 orang dilaksanakan pada bulan 06 September 2014. Adapun mahasiswa S1 Keperawatan telah mewisuda angkatan I sebanyak 222 orang pada bulan 27 Juli 2013, dan angkatan II sebanyak 43 orang pada bulan 06 September 2014. Alumni-alumninya tersebut sudah banyak yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di berbagai puskesmas-puskesmas maupun rumah sakit. Dan ada juga yang di tempat lain seperti di Dompu, Sumbawa, dan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan STIKES YAHYA BIMA agar menjadi pusat pendidiakan dan penelitian yang menciptakan mahasiswa-mahasisawa menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul terampil, dan memiliki akhlaq yang mulia.
STIKES YAHYA BIMA memiliki program unggulan yang setiap tahun di laksanakan Kegiatannya yaitu “PROGRAM STIKES YAHYA BIMA BERBAGI” yang merupakan salah satu program sebagai bentuk kepedulian STIKES YAHYA BIMA terhadap masyarakat yang kurang mampu dan untuk mempererat siraturahmi. Kegiatannya antara lain berupa bakti sosial (pembagian sembako bagi warag kurang mampu) dan kegiatan sunatan masal di berbagai kecamatan di Kabupaten Bima.
STIKES YAHYA BIMA dibawah naungan Yayasan Islam Kesehatan Masyarakat (Yahya) dengan ketua dewan pendiri Yahya, S.KM.,M.Kes dan ketua yayayan di pimpin oleh Burhan, SE. Dipilihnya nama “Stikes Yahya Bima ”, berasal dari nama dewan pendiri itu sendiri. STIKES YAHYA BIMA berdiri pada tanggal 24 Februari tahun 2008. Yang kemudian beralamat di jalan Lintas Sumbawa – Talabiu desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
STIKES YAHYA BIMA memiliki dua program studi S1 keperawatan dan D3 Kebidanan yang sudah terakreditasi dengan nomor : 021/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/XI/2011. selanjutnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi, Stikes Yahya Bima juga menyelenggarakan program Non Reguler untuk program studi S1 Keperawatan yang dijalankan.
Sumber daya manusia (SDM) dipengaruhi oleh tinggi atau tidaknya tingkat pendidikan, sehingga Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin baik pula kualitas sumberdaya manusianya, STIKES YAHYA BIMA sadar harus memilki sumbedaya berupa staf maupun pengajar (dosen) yang berjumlah 83 orang dengan kualitas sangat baik, dan mengkuliahkan staf pengajar ke jejang S2 (Magister) sehingga mendukung proses perkuliaahn baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan (praktikum)
Fasilitas pendidikan
Fasilitas : memiliki gedung sendiri dengan rungan yang nyaman.
Sarana : laboratorium keperawatn dan kebidanan
Akses internet : gratis (Hotspot/Wi-fi)
Penunjang ilmu agama dari Pembina/pengasuh yayasan.
Beasiswa
1. Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)
Diberikan oleh STIKES YAHYA BIMA khusus mahasiswa yang memiliki kekurangan financial/kurang mampu
2. Peningkatan akademik
Diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang akademik
VISI MISI STIKES YAHYA BIMA :
Visi
Menjadikan STIKES YAHYA BIMA sebagai pusat unggulan kesehatan untuk menghadapi tantangan global dalam terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat dan layanan keperawatan yang optimal.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang berkualitas untuk mendukung pembangunan
- Menyelengarakan penelitian kesehatan yang berkualitas yang berbasis kompetensi
- Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
Tujuan
- Mendidik peserta didik untuk berjiwa pancasila dan memiliki wawasan kebangsaan dan kepribadian yang tinggi
- Menyediakan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemammpuan akademik dan profesional dalam bidang kesehatan
- Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan serta mengupayakan peningkatan taraf hidup masyarakat serta mempunyai kebudayaan nasional.
- Meningkatkan penelitian dan teknologi kesehatan serta pengembangan untuk di tanggap abadikan kepada masyarakat Indonesia pada umumnya
- Menguasai dasar ilmu pengetahuan sehingga mampu berfikir dan bertindak secara ilmiah
- Bersikap terbuka tanggap tehadap perubahan dan kembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
- Mengahayati pembangunan di bidang kesehatan sebagai bagian dari pembangunan kesehatan
- Melakukan pelatihan kesehatan jangka pendek bagi masyarakat