UNSURI adalah perguruan tinggi yang terakreditasi oleh BAN-PT. Memiliki sejarah panjang dan telah melahirkan lulusan-lulusan yang kini menyebar di berbagai bidang pengabdian diseluruh tanah air. UNSURI memiliki kampus sendiri dan fasilitas yang memadai. Serta lokasi strategis di interchange Surabaya-Gresik-Malang-Mojokerto (bundaran Waru). Dan berada tepat ditengah-tengah segitiga transportasi utama yaitu Bandara Internasional Juanda-Terminal Bungurasih Stasiun Wonokromo yang menjadikan UNSURI mudah terjangkau.
Sejarah dan Perkembangan
Universitas Sunan Giri berawal dari adanya Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) yang didirikan pada tahun 1960, tepatnya dengan dikeluarkan Surat Keputusan PP.LP Ma’arif Nomor 667/A/FT/PTINU/XI/60 tertanggal 5 Nopember 1960, telah disahkan berdirinya Akademi Pendidikan Ilmu Agama Islam di Malang. Akademi ini terus berkembang sesuai dengan dinamikanya, sampai pada akhirnya pada tahun 1970 menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Jawa Timur, yang mengkoordinir beberapa fakultas yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Timur.
Kebangkitan Universitas Sunan Giri, Jawa Timur, ditandai dengan terbitnya Surat keputusan PBNU No. 256 tahun 1976 tanggal 23 Rajab 1396 H/20 Juli 1976 yang kemudian tanggal dikeluarkannya SK tersebut ditetapkan sebagai tanggal Dies Natalis universitas Sunan Giri Surabaya.Pada waktu itu Universitas Sunan Giri baru mempunyai Fakultas Tarbiyah di Malang, Surabaya, dan Ponorogo.
Dengan modal Sk tersebut Universitas Sunan Giri mengadakan pengembangannya dengan membuka Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum dan Fakultas Keguruan. Bersama dengan itu di daerah bermunculan pembukaan fakultas-fakultas baru antara lain fakultas Pertanian Malang, Fakultas Hukum dan Fakultas Tarbiyah di Gresik, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Tarbiyah di Mojokerto, yang kesemuanya itu berada di bawah naungan Universitas Sunan Giri Jawa Timur.
Dengan adanya peraturan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, maka fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Sunan Giri, Jawa Timur, yang berada di luar kota Surabaya mendapat kesulitan untuk memperoleh status atau dengan kata lain mereka diharuskan memiliki status sendiri.
Oleh sebab itu, sejak tahun 1980 fakultas-fakultas di bawah Universitas Sunan Giri yang berada di luar kota Surabaya secara fisik terpisah dengan Universitas Sunan Giri, Jawa Timur, sehingga terjelmalah Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Islam Gresik (UNIG), Universitas Raden Wijaya Mojokerto, dan di Surabaya menjadi Universitas Sunan Giri Surabaya.
Dan pada tahun 2017 Universitas Sunan Giri Surabaya memiliki 4 (Empat) Fakultas dan 1 (satu) Program Pascasarjana antara lain:
NO | FAKULTAS/PROGRAM | PROGRAM STUDI |
1. | AGAMA ISLAM | Ahwal Al-Syakhsiyyah |
Pendidikan Agama Islam | ||
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||
2. | TEKNIK | Teknik Mesin |
Teknik Sipil | ||
3. | EKONOMI | Manajemen |
Ekonomi Syari’ah | ||
4.
|
HUKUM & SOSIAL | Hukum |
Administrasi Publik | ||
5. | PROGRAM PASCASARJANA | Ahwal Al-Syakhsiyyah |
Pendidikan Agama Islam | ||
Hukum |
Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sunan Giri Surabaya
Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwawasan ke depan, Universitas Sunan Giri Surabaya mengembangkan Visi, Misi dan Tujuan sebagai berikut:
Visi Unsuri adalah:
Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global dalam bingkai Entrepreneur University dan riset terapan serta memiliki keunggulan kompetitif dibidang industri dan kewirausahaan pada tahun 2039.
Misi Unsuri adalah:
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mengkaji ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkarakter religius dan kebangsaan.
- Menyelenggarakan perguruan tinggi sebagai penguatan ekonomi berbasis Entrepreneur dan berwawasan global.
- Mengembangkan riset terapan dalam berbagai bidang keilmuan secara profesional, komprehensif dan kompetitif.
- Mengembangkan model pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing global.
- Menumbuhkan kesadaran dan pola berfikir Entrepreneur.
- Mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan menghasikan inovasi-inovasi baru di bidang kewirausahaan/Entrepreneur.
Tujuan Unsuri adalah:
- Menghasilkan lulusan yang menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkarakter religius.
- Menghasilkan lulusan yang terampil, kreatif, inovatif, profesional, mandiri, dan berkarakter kewirausahaan.
- Menghasilkan lulusan yang mampu menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Menghasilkan lulusan yang mampu melahirkan karya-karya inovatif yang berdaya saing global.
Kelembagaan
Pasang surut dalam perjalanan hidup yang telah dialami dan gejolak yang pernah melanda lembaga ini akibatnya manajemen dan pengawaan dari Yayasan, tidak menjadikan surutnya semangat, tetapi justru menjadi rangsangan untuk menentukan langkah-langkah pengembangan selanjutnya, baik oleh pengurus Yayasan maupun oleh pimpinan lembaga sendiri.
Upaya untuk membenahi masalah tersebut dilaksanakan dengan mengadakan pergantian pengurus Yayasan dan pimpinan lembaga, dengan tujuan untuk mencari efisiensi pengelolaannya. Disamping itu, pada tahun 1992 telah disusun pula Rencana Induk Pengembangan (RIP). Berpegang pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) tersebut pengelolaan dapat ditingkatkan. Hal ini terbukti dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang memberikan status Terdaftar untuk Tingkat Sarjana Muda pada :
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Hukum
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Teknik
Sedangkan untuk Fakultas Tarbiyah diberikan Status DIAKUI unutk tingkat Sarjana Muda dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 77 Tahun 1977.
Pada tahun akademik 1985/1986 status tersebut ditingatkan dari Program Sarjana Muda Menjadi Program Strata Satu (S1) dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 070/1985 memberikan status terdaftar pada:
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Hukum
- Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
- Fakultas Teknik
Sedangkan untuk Fakultas Tarbiyah Program Doktoral diberikan status TERDAFTAR dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984.
Melalui penetapan kembali penyesuaian jalur jenjang dan program pendidikan serta nama unit/fakultas/jurusan/program studi di PTS Universitas Sunan Giri melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Cq. Kopertis Wilayah VII Jawa Timur dan Departemen Agama Cq. Kopertais Wilayah IV Surabaya, menetapkan status bagi fakultas yang ada di lingkungan Universitas Sunan Giri sampai dibentuknya BAN-PT Depdikbud, Universitas Sunan Giri telah memiliki status sebagai berikut :
- Program Studi Terakreditasi B untuk Strata 1 (S1) : Pendidikan Agama Islam, Ahwal Al-Syakhsiyyah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Manajemen, Ekonomi Syari’ah, Hukum dan Teknik Sipil
- Program Studi Terakreditasi B untuk Strata 2 (S2) : Ahwal Al-Syakhsiyyah, Pendidikan Agama Islam dan Hukum
- Program Studi Terakreditasi C untuk Strata 1 (S1) dan akan melaksanakan reakreditasi : Teknik Mesin dan Administrasi Publik
SARANA DAN PRASARANA
Sejak awal berdirinya Universitas Sunan Giri telah menggunakan gedung TPP Khadijah yang terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 204 Surabaya sebagai tempat perkuliahan, sedangkan untuk sekretariat Kantor Pusat Universitas menggunakan gedung yang terletak di Jalan Brigjen Katamso II Waru, Sidoarjo.
Mulai bulan Maret 2007 semua kegiatan belajar mengajar dialihkan di Kampus II yang merupakan gedung milik sendiri.
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan yang dari tahun ke tahun meningkat, terutama jumlah mahasiswa yang setiap tahun selalu bertambah, maka penambahan ruangan kuliah menuntut untuk segera disediakan. Dari hasil jerih payah dan berhemat diri, akhirnya Universitas Sunan Giri mampu membeli sebidang tanah seluas 4,5 hektar yang terletak di kawasan Waru-Sidoarjo.
Dengan bantuan Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur sebesar Rp. 28.000.000.- (duapuluh delapan juta rupiah), maka dimulailah pembangunan kampus tahap pertama. Kemudian dengan bantuan dari Bapak Presiden Republik Indonesia sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupaih) dan didukung bantuan kredit dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur, Universitas Sunan Giri melanjutkan pembangunannya yang dititikberatkan pada kantor Sekretaris dan beberapa ruang kuliah yang pelaksanaannya ditangani oleh tenaga-tenaga ahli dari Fakultas Teknik Universitas Sunan Giri.
Hingga saat ini, Universitas Sunan Giri telah memiliki sarana akademik dan kemahasiswaan yang meliputi :
- Laboratorium Teknologi Informasi
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium Teknik Sipil
- Laboratorium Teknik Mesin
- Laboratorium Micro Teaching
- Laboratorium Peradilan Semu (Moot Court)
- Ruang Kuliah AC & LCD Proyektor
- SIAKAD
- E-Learning
- Perpustakaan
- Auditorium
- BEM & UKMCenter
- Ruang Kegiatan Mahasiswa
- Masjid
- Cafetaria & UNSURI Mart
- Barbershop
- WiFi Hotspot
Pada tahun 1988 atau tepatnya tanggap 17 Nopember 1988, Universitas Sunan Giri telah menerima bantuan dari Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila Nomor : 54/kep/8/YAMP/xi/88 berupa bangunan masjid berukuran 10 x 19 meter, Masjid tersebut dibangunan di lingkungan kampus Universitas Sunan Giri sebagai tempat ibadah para Pimpinan Yayasan, Pimpinan Universitas, Dosen, Mahasiswa dan Masyarakat setempat.
Untuk mewujudkan adanya kampus yang terpadu guna memperlancar kegiatan akademik, maka Yayasan Universitas Islam Sunan Giri akan melanjutkan pembangunan kampusnya hingga selesai di atas tanah seluas 4,5 hektar yang telah dimilikinya. Oleh karena itu do’a dari semua pihak sangat kami harapkan.
PENUTUP
Universitas Sunan Giri yang merupakan bagian terkecil dari Perguruan Tinggi Swasta telah secara nyata ikut serta tampil dalam pembangunan, khususnya dalam bidang pendidikan. Hasil yang telah dicapai oleh Universitas Sunan Giri selama ini tidak terlepas dari usaha dan semangat pada pengelolanya dan tentunya ada beberapa pihak yang ikut ambil bagian dalam pengembangan Universitas Sunan Giri.
Kepada para pihak yang telah ikut serta berperan dalam pembangunan Universitas Sunan Giri tentunya masih diharapkan kelangsungannya dalam memikirkan perkembangan Universitas Sunan Giri di masa yang akan datang.