Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
âÃâ¬ÃÅEFEKTIVITAS KEGIATAN FAMILLY GATHERING DI PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI KERJA KARYAWANâÃâ¬Ã�
ALFA GRACE A (2009) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas kegiatan Family Gathering di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan. Sehingga untuk dapat melihat seberapa besar besar efektivitasnya, peneliti menganalisis kredibilitas komunikator, isi pesan yang disampaikan, dan bahasa yang digunakan komunikator ketika menyampaikan pesan dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan yang meliputi motif, harapan, dan insentif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menggunakan metode survey dengan teknik analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan angket serta studi pustaka. Populasi dalam penelitian sebanyak 246 orang maka diperoleh sampel sebanyak 71 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified sampling, artinya pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan acara tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
Sebelum melakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan dalam angket menggunakan SPSS 12. Data yang diperoleh dianalisa dan diolah dengan menggunakan Product Moment Pearson dengan tingkat signifikansi 0,01. Keseluruhan item pertanyaan dalam angket dinyatakan valid dan dinyatakan reliabel karena skor alpha setiap item pertanyaan nilainya diatas 0,8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kegiatan Family Gathering memiliki pengaruh dalam meningkatkan motivasi kerja karyawn sebesar 47,29 %. Hal tersebut terlihat dari besarnya korelasi antara efektivitas kegiatan dengan meningkatnya motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0,657 yang berarti cukup berarti, searah, dan signifikan. Dengan demikian diketahui bahwa H0 ditolak sedangkan H1 diterima atau berarti kegiatan Family Gathering efektif dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa efektivitas kegiatan Familly Gathering dengan meningkatnya motivasi kerja karyawan secara keseluruhan sudah besar, kuat, searah, dan signifikan.
Saran hendaknya kualitas kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi baik dari segi kualitas acara dan frekuensi kegiatannya.
Ringkasan Alternatif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas kegiatan Family Gathering di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan. Sehingga untuk dapat melihat seberapa besar besar efektivitasnya, peneliti menganalisis kredibilitas komunikator, isi pesan yang disampaikan, dan bahasa yang digunakan komunikator ketika menyampaikan pesan dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan yang meliputi motif, harapan, dan insentif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menggunakan metode survey dengan teknik analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan angket serta studi pustaka. Populasi dalam penelitian sebanyak 246 orang maka diperoleh sampel sebanyak 71 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified sampling, artinya pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan acara tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
Sebelum melakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan dalam angket menggunakan SPSS 12. Data yang diperoleh dianalisa dan diolah dengan menggunakan Product Moment Pearson dengan tingkat signifikansi 0,01. Keseluruhan item pertanyaan dalam angket dinyatakan valid dan dinyatakan reliabel karena skor alpha setiap item pertanyaan nilainya diatas 0,8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kegiatan Family Gathering memiliki pengaruh dalam meningkatkan motivasi kerja karyawn sebesar 47,29 %. Hal tersebut terlihat dari besarnya korelasi antara efektivitas kegiatan dengan meningkatnya motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0,657 yang berarti cukup berarti, searah, dan signifikan. Dengan demikian diketahui bahwa H0 ditolak sedangkan H1 diterima atau berarti kegiatan Family Gathering efektif dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa efektivitas kegiatan Familly Gathering dengan meningkatnya motivasi kerja karyawan secara keseluruhan sudah besar, kuat, searah, dan signifikan.
Saran hendaknya kualitas kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi baik dari segi kualitas acara dan frekuensi kegiatannya.