Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ADMINISTARSI PERSEDIAAN PADA BAGIAN GUDANG DI MARKETING SERVICE AREA (MSA) PT. HM. SAMPOERNA TBK BANDUNG
Rika Puspitasari (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Persediaan merupakan bagian dari asset perusahaan, oleh karena itu diperlukan adanya suatu pengawasan. Salah satu bentuk pengawasan terhadap persediaan dapat dilakukan dengan memiliki administrasi yang baik. Tanpa ditunjang administrasi yang baik, walaupun manajemen dari suatu perusahaan baik tidak akan menjamin tujuan dari suatu perusahaaan akan tercapai. Marketing Service Area (MSA) PT HM Sampoerna Tbk. Bandung, merupakan salah satu perusahaan yang memiliki cukup banyak persediaan yang digunakan untuk kegiatan promosinya, sehingga memerlukan administrasi persediaan sebagai bagian dari fungsi pengawasan persediaan. Secara teoritis, administrasi persediaan dimulai dari bagaimana suatu persediaan masuk sampai suatu persediaan keluar dengan menggunakan dokumen yang diperlukan. Persediaan masuk, dimulai dari pengiriman surat order pembelian oleh bagian pembelian, supplier mengirim persediaan dengan menggunakan formulir pengiriman barang dan faktur, persediaan diterima, dibuatkan laporan penerimaan barang, kemudian dicatat kedalam kartu gudang. Persediaan keluar saat pemesan mengisi formulir pemesanan barang, barang keluar kemudian dicatat dalam kartu gudang. Pada kenyataannya di bagian gudang MSA PT HM Sampoerna Tbk Bandung hampir sama dengan teori. Pelaksanaan administrasi persediaan dimulai saat field officer mengirim purchases order, supplier/head office/field officer mengirim persediaan dengan menggunakan surat jalan, persediaan diterima, dibuatkan laporan penerimaan barang kemudian dicatat dalam buku persediaan kolom debit. Pengeluaran persediaan dimulai saat field officer mengambil barang dengan menggunakan bon pengambilan barang, barang keluar setelah disetujui oleh area coordinator, supplier menerima tanda terima. Bagian gudang mencatat kedalam buku persediaan di kolom kredit. Pelaksanaan administrasi persediaan pada bagian gudang di MSA PT HM Sampoerna Tbk Bandung sudah cukup baik karena pada dasarnya sama dengan teori. Walaupun dalam pelaksanaan administrasi persediaan tersebut, bagian gudang MSA PT HM Sampoerna menghadapi beberapa hambatan yaitu : Adanya keterlambatan dalam pengembalian dan pengiriman persediaan oleh field officer dan supplier, fasilitas kurang memadai, keharusan pengiriman kembali surat jalan kepada supplier.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Persediaan merupakan bagian dari asset perusahaan, oleh karena itu diperlukan adanya suatu pengawasan. Salah satu bentuk pengawasan terhadap persediaan dapat dilakukan dengan memiliki administrasi yang baik. Tanpa ditunjang administrasi yang baik, walaupun manajemen dari suatu perusahaan baik tidak akan menjamin tujuan dari suatu perusahaaan akan tercapai. Marketing Service Area (MSA) PT HM Sampoerna Tbk. Bandung, merupakan salah satu perusahaan yang memiliki cukup banyak persediaan yang digunakan untuk kegiatan promosinya, sehingga memerlukan administrasi persediaan sebagai bagian dari fungsi pengawasan persediaan. Secara teoritis, administrasi persediaan dimulai dari bagaimana suatu persediaan masuk sampai suatu persediaan keluar dengan menggunakan dokumen yang diperlukan. Persediaan masuk, dimulai dari pengiriman surat order pembelian oleh bagian pembelian, supplier mengirim persediaan dengan menggunakan formulir pengiriman barang dan faktur, persediaan diterima, dibuatkan laporan penerimaan barang, kemudian dicatat kedalam kartu gudang. Persediaan keluar saat pemesan mengisi formulir pemesanan barang, barang keluar kemudian dicatat dalam kartu gudang. Pada kenyataannya di bagian gudang MSA PT HM Sampoerna Tbk Bandung hampir sama dengan teori. Pelaksanaan administrasi persediaan dimulai saat field officer mengirim purchases order, supplier/head office/field officer mengirim persediaan dengan menggunakan surat jalan, persediaan diterima, dibuatkan laporan penerimaan barang kemudian dicatat dalam buku persediaan kolom debit. Pengeluaran persediaan dimulai saat field officer mengambil barang dengan menggunakan bon pengambilan barang, barang keluar setelah disetujui oleh area coordinator, supplier menerima tanda terima. Bagian gudang mencatat kedalam buku persediaan di kolom kredit. Pelaksanaan administrasi persediaan pada bagian gudang di MSA PT HM Sampoerna Tbk Bandung sudah cukup baik karena pada dasarnya sama dengan teori. Walaupun dalam pelaksanaan administrasi persediaan tersebut, bagian gudang MSA PT HM Sampoerna menghadapi beberapa hambatan yaitu : Adanya keterlambatan dalam pengembalian dan pengiriman persediaan oleh field officer dan supplier, fasilitas kurang memadai, keharusan pengiriman kembali surat jalan kepada supplier.
Sumber