ABSTRAK Sistem informasi manajemen (SIM) terdiri dari elemen-elemen yang bekerjasama menjadi suatu sistem. Salah satu elemen SIM adalah perangkat lunak komputer yang berguna dalam membangun sebuah database. Database adalah penyimpan data dan informasi yang terstruktur. Sebelum dimasukkan pada database, data diolah dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi. Informasi tersebut berguna untuk menujang operasional organisasi, manajemen dan membantu dalam pengambilan keputusan organisasi. Dengan demikian, administrasi pengolahan data diperlukan dalam SIM melalui proses pengolahan dengan cara dan alat tertentu untuk menghasilkan data dan informasi sesuai dengan kepentingan organisasi. Data dan informasi yang disimpan dalam database dilakukan kontrol dan keamanan. Kontrol SIM berguna untuk mencapai tujuan organisasi secara maksimal sehingga penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan-kesalahan berkaitan dengan data dan informasi dapat diketahui lebih dini. Pengamanan SIM diperlukan agar terbebas dari bahaya, kekhawatiran, kebocoran rahasia, dan sebagai jaminan. SIM diterapkan oleh PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah sistem informasi pegawai (SIPEG). Pada laporan akhir ini penulis menjelaskan mengenai administrasi pengolahan data SIPEG pada PT PLN (Persero) DJBB, selain itu dipaparkan mengenai tujuan, elemen-elemen, database, kontrol dan keamanan SIPEG. Elemen-elemen SIPEG terdiri dari organisasi, manajemen dan teknologi berupa gabungan dari komputer, database dan jaringan komunikasi local area network (LAN) agar data/informasi dapat diakses lebih cepat. Kontrol dan keamanan merupakan antisipasi terhadap bahaya, kekhawatiran dan kebocoran rahasia. Data/informasi yang digunakan untuk kepentingan organisasi perlu dilakukan pengolahan agar lengkap, akurat, mutakhir dan relevan. Data SIPEG pada PT PLN (Persero) DJBB selalu diolah setiap hari oleh administrator SIPEG karena pegawai sebanyak lebih kurang 4000 pegawai dari 15 area pelayanan dan jaringan (APJ) dan 1 area pengatur distribusi selalu ada yang mengalami perubahan data misal karena pensiun, perubahan golongan, perubahan gaji, mutasi dan lain-lain.

ABSTRAK Sistem informasi manajemen (SIM) terdiri dari elemen-elemen yang bekerjasama menjadi suatu sistem. Salah satu elemen SIM adalah perangkat lunak komputer yang berguna dalam membangun sebuah database. Database adalah penyimpan data dan informasi yang terstruktur. Sebelum dimasukkan pada database, data diolah dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi. Informasi tersebut berguna untuk menujang operasional organisasi, manajemen dan membantu dalam pengambilan keputusan organisasi. Dengan demikian, administrasi pengolahan data diperlukan dalam SIM melalui proses pengolahan dengan cara dan alat tertentu untuk menghasilkan data dan informasi sesuai dengan kepentingan organisasi. Data dan informasi yang disimpan dalam database dilakukan kontrol dan keamanan. Kontrol SIM berguna untuk mencapai tujuan organisasi secara maksimal sehingga penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan-kesalahan berkaitan dengan data dan informasi dapat diketahui lebih dini. Pengamanan SIM diperlukan agar terbebas dari bahaya, kekhawatiran, kebocoran rahasia, dan sebagai jaminan. SIM diterapkan oleh PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah sistem informasi pegawai (SIPEG). Pada laporan akhir ini penulis menjelaskan mengenai administrasi pengolahan data SIPEG pada PT PLN (Persero) DJBB, selain itu dipaparkan mengenai tujuan, elemen-elemen, database, kontrol dan keamanan SIPEG. Elemen-elemen SIPEG terdiri dari organisasi, manajemen dan teknologi berupa gabungan dari komputer, database dan jaringan komunikasi local area network (LAN) agar data/informasi dapat diakses lebih cepat. Kontrol dan keamanan merupakan antisipasi terhadap bahaya, kekhawatiran dan kebocoran rahasia. Data/informasi yang digunakan untuk kepentingan organisasi perlu dilakukan pengolahan agar lengkap, akurat, mutakhir dan relevan. Data SIPEG pada PT PLN (Persero) DJBB selalu diolah setiap hari oleh administrator SIPEG karena pegawai sebanyak lebih kurang 4000 pegawai dari 15 area pelayanan dan jaringan (APJ) dan 1 area pengatur distribusi selalu ada yang mengalami perubahan data misal karena pensiun, perubahan golongan, perubahan gaji, mutasi dan lain-lain.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2007-radenkusti-2403