Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aktivitas Komunikasi Dalam Rangkaian Pergelaran Sisingaan (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Rangkaian Pagelaran Sisingaan Pada Masyarakat Desa Tambakmekar Di Kabupaten Subang)
Lukmanul Hakim NIM. (2015) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ÃâAktivitas Komunikasi Dalam Rangkaian Pagelaran SisingaanÃâ. Untuk dapat menjawab masalah dalam penelitian ini, peneliti menganalisis dan menggambarkan masalah sesuai dengan rumusan masalah yang telah di tetapkan seperti situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindakan komunikatif di Desa Tambakmekar Kabupaten Subang. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi etnografi komunikasi. Informan dalam penelitian ini 2 orang sesepuh, 1 orang kepala desa, 2 masyarakat sekitar yang selalu mengikuti kegiatan rangkaian pagelaran sisingaan di Desa Tambakmekar. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan teknik triangulasi. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rangkaian pagelaran sisingaan di Desa Tambakmekar Kabupaten Subang merupakan suatu bentuk tradisi dari kebudayaan yang ada di Desa Tambakmekar, dilakukan ketika orang tua akan menggelar pagelaran sisingaan bagi anaknya, kegiatan ini melibatkan pelaku adat dan pelaku seni beserta kepala Desa yang ada di Desa Tambakmekar. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa di Desa Tambakmekar selalu ada aktivitas komunikasi dalam rangkaian pagelaran sisingaan. Aktivitas Komunikasi tersebut yang didalamnya terdapat suatu kegiatan untuk memohon keselamatan kepada Allah SWT bagi putra dan putrinya.Saran yang diberikan dalam penelitian ini agar masyarakat Desa Tambakmekar dapat menjaga kelestarian budaya rangkaian pagelaran sisingaan.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine how "Activities Communication Networks Sisingaan performances". To be able to answer the question in this study, the researchers analyze and describe the problem in accordance with the formulation of the problem that has been set as a communicative situation, communicative events and communicative action in Tambakmekar Subang district.The approach taken in this study is a qualitative approach using an ethnographic study of communication. Informants in this study two of the elders, village heads one person, two people around who always participated in a series of performances in the village sisingaan Tambakmekar. Data collection techniques by researchers using triangulation techniques. Interviews were conducted in this study is a direct interview. Results of this study stated that a series of performances at the Village Tambakmekar sisingaan Subang district is a form of cultural tradition in the village Tambakmekar, done when the parents will hold sisingaan performances for children, these activities involve indigenous actors and performers as well as the village head in Tambakmekar village. The conclusion of this research that there is always a village Tambakmekar communication activity in a series of performances sisingaan. The communication activity in which there is an activity to appeal to God for the safety of her son and daughter. The advice given in this study so that village communities can preserve cultural Tambakmekar series of performances sisingaan.