Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Malakek Gala Marapulai Di Kota Padang Panjang
Yovan Fadayan Remindo NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan mengetahui Bagaimana Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Malakek Gala Marapulai di Kota Padang Panjang. Untuk menjabarkannya, maka fokus masalah tersebut peneliti dibagi ke dalam beberapa sub-sub masalah mikro yaitu situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindakan komunikatif dalam Upacara adat malakek gala marapulai. Metode Penelitian ini adalah metode kualitatif studi etnografi komunikasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 (tiga) orang yang diperoleh melalui teknik puposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, internet searching dan studi pustaka. Teknik uji keabsahan data dengan cara peningkatan ketekunan, diskusi dengan teman sejawat, dan membercheck. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pada komunikatif dalam Upacara Adat Malakek Gala Marapulai terdapat pada setiap rangkaian prosesi dari sebelum hingga pada saat pelaksaan, dimana didalamnya terdapat tahapan yang harus dilakukan. Pada peristiwa komunikasi Upacara Adat Pernikahan terdapat beberapa komponen yang terdiri dari, setting dilakukan di rumah pria, participants yaitu para tetua-tetua dalam suku, keluarga terkait, ends yaitu sebagai wadah pemberitahuan atau menginformasikan kepada keluarga mempelai wanita dan warga sekitar apa gelar yang dipasangkan kepada si pria, , act sequence yaitu adalah, pria di anggap dewasa dalam budaya Minang kabau jika seorang pria telah memiliki gelar, dan genre yaitu keyakinan bahwa upacara adat ini merupakan tradisi yang turun-temurun di Minang kabau danharu dijaga kemuriaanya. Tindakan Komunikatif dalam Upaca Adat Malakek Gala Marapulai ialah tindakan yang mewujudkan prilaku nonverbal yaitu sepertri mambawok carano yang bermakna penghargaan atau penghormatan terhadap tuan rumah dan verbal yaitu berupa doa-dao, sambutan dengan pepatah petitih dari niniak mamak dalam Upacara Adat Malakek gala Marapulai. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Aktivitas Komunikasi dalam Upacara Adat Malakek Gala Marapulai diwariskan dari turun temurun oleh leluhur mereka untuk mewujudkan rasa hormat kepada agama, leluhur dan orangtua, serta dimana dalam adat pernikahan ini dijalankan oleh garis keturunan tionghoa. Saran dari peneliti agar anak-anak muda Minang Kabau memahami mengenai budaya-budayanya sendiri agar kebudayaan yang telah ada dan baik ini bisa terjaga ke asliaanya.
Ringkasan Alternatif
This study aims to find out How Communication Activity In Traditional Ceremony of Malakek Gala Marapulai in Padang Panjang City. For describe it, then the focus of the problem researchers are divided into several sub-sub micro issues of communicative situations, communicative events and communicative actions in traditional ceremonies of malakek gala marapulai. Methods This study is a qualitative method of study of ethnographic communication. Subjects in this study amounted to 3 (three) peoples obtained through the technique of puposive sampling. Data collection techniques through in-depth interviews, observation, documentation, internet searching and literature study. Techniques test the validity of data by increasing perseverance, discussion with peers, and membercheck. The research results obtained that on communicative in Traditional Ceremony of Malakek Gala Marapulai is present in every series of processions from before until at the time of execution, where in it there are stages that must be done. In the event of communication Ceremony of Wedding Ceremony there are some components consisting of, setting done in man's house, participants are the elders in the tribe, related family, ends that is as a container of notification or inform the family of the bride and the citizen around what title is attached to the man, the act sequence is, the man is considered immature in the culture Minang kabau if a man has a degree, and the genre is the belief that this traditional ceremony is a tradition that passed down through the generations in Minang kabau and must be maintained originally. Communicative Action in the Customary ceremony of Malakek Marapulai is an action that embodies the nonverbal behavior of like as mambawok carano which means appreciation or respect for the host and verbal that is in the form of dao-dao, greeting with pepatah petitih from niniak mamak in Malakek gala marapulai The conclusion of this research is that the Communication Activity in Malakek Gala Marapulai Traditional Ceremony is inherited and hereditary by their ancestors to realize respect for religion, ancestors and parents, and where in this marriage custom is run by Chinese lineage. Suggestions from the researcher that the young children of Minang Kabau understand about their own some culture so that the existing and good culture can be maintained its henuine.