Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Nujuh Bulanan Di Kota Bandung (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Nujuh Bulanan Di Kota Bandung)
Arip Nugraha NIM. (2015) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara mendalam tentang Aktivitas Komunikasi dalam Upacara Adat Nujuh bulanan di Kota Bandung. Penelitian ini membahas tentang aktivitas komunikasi dilihat dari situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindakan komunikatif. Pendeketan penelitian ini adalah kualitatif dengan studi etnografi komunikasi dan menggunakan teori interaksi simbolik. Subjek penelitian adalah beberapa orang yang ikut serta pada upacara adat nujuh bulanan, keseluruhan informan terdiri dari 5 orang yang di peroleh melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi, studi pustaka, dan penelusuran data online. Teknik uji keabsahan data dengan cara peningkatan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, dan membercheck. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Situasi Komunikatif yaitu tempat terjadinya peristiwa atau proses komunikasi saat berlangsungnya upacara adat Nujuh Bulanan di halaman rumah keluarga ibu hamil. Peristiwa Komunikatif Upacara Adat Nujuh Bulanan merupakan bentuk ritual khusus yang dilaksanakan saat ibu hamil memasuki kehamilan usia tujuh bulan, sedangkan Tindakan Komunikatif dalam Upacara Adat Nujuh Bulanan yaitu berbentuk permohonan kepada sang pencipta dan perilaku nonverbal yang terdapat makna tertentu pada saat pengajian, siraman, ganti kain, meloloskan telur serta belut, belah kelapa, jualan rujak dan proses saweran. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa aktivitas komunikasi dalam Upacara Adat Nujuh Bulanan merupakan tradisi adat sunda yang dilaksanakan saat ibu hamil memasuki usia kehamilan tujuh bulan yang sudah dilaksanakan dari zaman dahulu, yang didalam pelaksanaannya memiliki permohonan kepada sang pencipta. Saran dari penelitian ini diharapkan agar masyarakat Sunda khususnya di Kota Bandung tetap memegang teguh warisan dari leluhur dan agar tetap melestarikan Upacara Adat Nujuh Bulanan.
Ringkasan Alternatif
The research is intended to describe in depth about Communication Activity in Nujuh Bulanan (seventh month) traditional ceremony in Bandung City. The research discussed communicational activities as seen from communicative situations, events, and actions. The research approach was qualitative by a study of communication ethnography and used a symbolic interactional theory. The research subject was some who had participated in a nujuh bulanan traditional ceremony. The informants consisted of 5 persons selected by a purposive sampling technique. The data collection techniques used were in-depth interview, observation non participant, documentation, library study, and data online browsing. The data validity test techniques used were enhancement of diligence, triangulation, discussion with peers, and member check. The research findings revealed that communicative situation where the occurrence of events or the communication process during the ceremonies nujuh bulanan family in the home page of pregnant women. A communicative event of nujuh bulanan traditional ceremony is a special ritual performed when the pregnancy of a mother is seven month, while the communicative actions in a nujuh bulanan traditional ceremony are namely in the form of an application to the creator and nonverbal behaviors that are specific meaning during recitation, spray, changing the fabric, passing eggs and eels, cut coconut, selling salad and processes saweran.The research conclusion was that communication activities in Nujuh Bulanan traditional ceremony is a traditional Sundanese ceremony performed when a the pregnancy of mother is seven month, a ceremony that has been performed since the days long time, the performance of which involves a request to the creator. The research suggested that those Sundanese people particularly in Bandung City for them to preserve the legacy from their ancestors and it should be preserved in communication activities in Nujuh Bulanan traditional ceremonies.
Sumber
Judul Serupa
  • Aktivitas Komunikasi dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba di Kota Bandung)
  • Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Pernikahan Batak Karo (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Pernikahan Batak Karo di Kota Bandung)
  • Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Mapag Panganten di Kota Bandung (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Mapag Panganten di Kota Bandung)
  • Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adata Moponika (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Moponika Di KOta Gorontalo)