Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aktivitas Komunikasi Pagelaran Lodong Gejlig Desa Mandalagiri Kab Tasikmalaya
Lutfi Ilhami Robby NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ÃâAktivitas Komunikasi Pegalaran Lodong GejligÃâ. Penelitian ini untuk menjawab tujuan penelitian maka fokus penelitian adalah mengenai situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindakan komunikatif pada kesenian yang telah diselengarangan di Taman Budaya Jawa Barat, Kota Bandung. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan metode studi etnografi komunikasi. Informan dalam penelitian ini 1 ketua sanggar seni Sekar Galih Lodong Gejlig, 1 orang panitia DISDIKBUD, 1 orang penonton yang telah mengikuti kegiatan rangkaian pagelaran lodong gejlig . Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi tanpa partisipan, dokumentasi, dan pencarian data internet. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rangkaian pagelaran Lodong Gejlig merupakan suatu bentuk kesenian dari kebudayaan yang ada di Desa Mandalagiri, merupakan suatu kebiasa yang dilakukan oleh petani nira dan dijadikan alat musik. Pagelaran Lodong Gejlig ditampilakan ketika masyarakat setempat mengadakan syukuran baik pernikahan maupun khitanan. kegiatan ini memuat banyak pesan didalamnya baik verbal maupun non-verbal. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa pada pagelaran Lodong Gejlig selalu ada aktivitas komunikasi. Aktivitas Komunikasi tersebut yang didalamnya terdapat suatu kegiatan untuk memohon keselamatan, pesan-pesan yang disampaikan, serta hiburan. Saran yang diberikan dalam penelitian ini agar masyarakat Desa Mandalagiri dapat menjaga kelestarian budaya rangkaian pagelaran Lodong Gejlig.
Ringkasan Alternatif
This research aims to find out how the "communication activity performance Lodong Gejlig". This research to answer the research objectives the research focus of communicative situation, then in the event the communicative communicative action and communicative in the art have been held in the town of Taman Budaya Bandung, West Java. The approach was conducted in this research i.e. qualitative ethnographic study by using method of communication. Informants in this study 1 Chairman of the sanggar seni Sekar Lodong Gejlig Galih, 1 DISDIKBUD, 1 Committee for viewers who have followed the whole series of activities lodong gejlig. The technique of data collection conducted researchers using the technique of deep interview, observation without the participants, documentation, data and search the internet The results of this study stated that the circuit performance Lodong Gejlig is a form of art from cultures that existed in the village of kebiasa, is a Mandalagiri conducted by farmers nira and made musical instruments. Lodong Gejlig performance ditampilakan when local people held during either marriage or circumcision. This activity contains many messages in it either verbal or nonverbal. Conclusions in this study that in the performance of Lodong Gejlig there is always a communication activity. The communication activity in it there is an activity to plead for salvation, the messages being delivered, as well as entertainment. The advice given in this study so that the villagers can maintain cultural sustainability Mandalagiri series of performances Lodong Gejlig.