Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunanetra di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalaya (Studi Etnografi Komunikasi tentang Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunanetra di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalaya)
Trivan Andreas Manihuruk NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunanetra di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalaya. Untuk dapat menjawab mengenai Aktivitas tersebut. Peneliti mencoba untuk mengangkat tiga sub fokus, yaitu situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindakan komunikatif dari Penyandang Tunanetra di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalaya. Tipe penelitian ini adalah kualitatif, Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis etnografi komunikasi. Informan penelitian pada penelitian ini berjumlah 4 orang informan, Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, analisis dokumen, studi pustaka, internet searching, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada situasi komunikatif tempat terjadinya peristiwa atau proses komunikasi penyandang tunanetra pada saat di dalam yayasan maupun situasi komunikasi di luar yayasan. Peristiwa komunikatif adalah perubahan kode (code alternation). Tindakan komunikatif adalah ketika penyandang tunanetra dapat menjalankan semua program yang direncanakan pada aktivitas komunikasi penyandang tunanetra melalui interaksi tunggal. Kesimpulan yang diperoleh adalah aktivitas komunikasi penyandang tunanetra, semua program yang telah dijalankan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan membuat penyandang tunanetra dapat berinteraksi secara baik dengan orang lain agar dapat mencapai kehidupan yang mandiri dan diterima dilingkungannya. Saran peneliti kepada Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia sebagai lembaga sosial sebaiknya, penyandang tunanetra diperhatikan dalam pembinaannya secara serius melalui komunikasi terus menerus dan berkesinambungan, berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Memperbaiki kualitas materi pendidikan inklusif yang sesungguhnya memiliki peran penting dalam menjalani setiap Aktivitas Komunikasi Penyandang Tunanetra di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalaya.
Ringkasan Alternatif
This study aimed to find out How the Communication Activities of People with Visual Impairment is at Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalaya. In answering the question of the activities, the researcher determined three sub focuses, namely a communicative situation, a communicative event, and a communicative action of the people with visual impairment at YayasanPembinaanTunanetra Indonesia Majalaya. The type of this research is qualitative. The method employed in this research is qualitative method with the ethnography of communication. There were 4 informants in this research. Data were obtained by in depth interviews, observation, document analysis, case study, internet searching, and documentation. The result of communicative situations of the events or communication process in the inside or outside of the foundation. Communicative eventsare code alternation. Communicative actionsare people with visual impairment could run all the programs planned in Communication Activities of People with Visual Impairment by single interaction. The conclusion is communication activities of people with visual impairment, all the programs which have been implemented can be applied in everyday life and enable the people with visual impairment to interact with other people so that they can achieve an independent life and can be accepted by their environment. The researcherÃâs suggestionsto Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalayaas one of Social Services are keeping people of visual impairment in their development by develop communication all the times and continous, in related to fulfill their daily needs. Improving quality of inclusive education materialhas a role to do any Communication Activity of People with Visual Impairment at Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia Majalaya.