Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aktivitas Komunikasi Ritual Kedurenan Puputan Dalam Tradisi Jagongan Bayi
Christine Anggriani NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktivitas Komunikasi pada Ritual Kendurenan Puputan dalam Tradisi Jagongan Bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindakan komunikatif dalam Ritual Kendurenan Puputan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan pendekatan etnografi komunikasi dan penentuan inforrman menggunakan teknik Snowball dengan informan yang berjumlah lima orang. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, studi pustaka, dokumentasi dan internet searcing. Uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi, membercek dan diskusi dengan teman sejawat. Adapun teknis analisa data yang digunakan deskripsi, analisis, dan interprestasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa situasi komunikatif pada Ritual Kendurenan Puputan yaitu di tempat Keluarga yang melahirkan. Peristiwa komunikatif dalam Ritual Kendurenan Puputan yaitu perayaan ritual yang dilaksanakan sesudah bayi tali pusarnya lepas , dengan tujuan mendoakan bayi agar diberi keselamatan di dunia dan berkah untuk semuanya. Tindakan komunikatif dalam Ritual Kendurenan Puputan yaitu, pernyataan, permohonan dan perilaku verbal dan nonverbal. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Aktivitas Komunikasi pada Ritual Kendurenan Puputan dalam Tradisi Jagongan Bayi merupakan suatu kebiasaan adat yang dilaksanakan setiap keluarga yang melahirkan bayinya dan tali pusar bayi tersebut putus. Makna dengan Ritual Kendurenan Puputan ini memanjatkan Doa- doa keselamatan untuk bayi. Akhirnya saran peneliti dalam penelitian ini yaitu kepada masyarakat Serunen untuk lebih mengekspos mengenai budaya yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat lain, dan lebih terbuka kepada masyarakat luar yang ingin mengetahui mengenai Ritual Kendurenan Puputan ini.
Ringkasan Alternatif
His study aims to determine the Ritual Communication Activities Kendurenan Puputan in the Tradition Jagongan Bayi. The purpose of this study was to determine the communicative situation, communicative events, and communicative action in Kendurenan Puputan Ritual.This study used a qualitative research approach, with an ethnographic approach of communication and determination of informants using snowball technique with pinformant of five people. Data obtained through observation, interviews, literature, documentation and internet searcing. Test the validity of the data using triangulation, membercek and discussions with colleagues. The technical analysis of the data used description, analysis, and interpretation. These results indicate that the communicative situation in Ritual Kendurenan Puputan are in place that gave birth family. Communicative events Kendurenan Puputan Ritual celebrations ie rites performed by the umbilical cord after the baby off, with the aim of praying for the baby to be given a safety in the world and a blessing to all. Ritual Kendurenan communicative action in Puputan ie, statements, requests and verbal and nonverbal behavior. The conclusion of this study that the Communication on the Activities Ritual Tradition Kendurenan Puputan in Jagongan Bayi is a traditional custom held every family who had a baby and the baby's umbilical cord is broken. Meaning of the this Ritual Kendurenan Puputan offer prayers for the safety of the baby. Finally, the researchers suggest in the study that is to the community Serunen to further expose the culture that has not been too well known by other people, and are more open to the outside community who want to know about this Puputan Kendurenan ritual.
Sumber