Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aktivitas Komunikasi Tari Kanjet Anyam Tali Suku Dayak Kenyah
Harianoor Prayogo NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas komunikasi yang terdapat dalam Tari Kanjet Anyam Tali. Untuk menjawab masalah penelitian di atas maka diangkat sub fokus situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindakan komunikatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Informan penelitian ini berjumlah 3 (tiga) orang menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi nonpartisipan, analisis dokumen dan studi pustaka. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah deskripsi, analisis dan interpretasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, Situasi Komunikatif yang terdapat dalam Tari Kanjet Anyam Tali tempat pelaksanaannya yaitu Rumah Lamin. Peristiwa Komunikatif dalam Tari Kanjet Anyam Tali terbagi menjadi tujuh, sesuai dengan unit analisis etnografi. Unit analisis tersebut adalah: a) Setting, lokasi ditampilkannya Tari Kanjet Anyam Tali adalah di Rumah Lamin. b) Panutan, yang menjadi panutan pada saat penari menarikan Tari Kanjet Anyam Tali adalah Orang Tua, Pelatih Tari, Serta Burung Enggang. c) Tujuan, tujuan diadakan Tari Kanjet Anyam Tali adalah Untuk Menyambut para tamu yang hadir d) Tahapan pertunjukan dibagi menjadi 3 yakni: pembukaan, isi dan penutup. e) Bentuk pesan, dalam Tari Kanjet Anyam Tali adalah nyanyian, gerakan dan penampilan. g) Aturan wajib yang perlu dilakukan oleh para penari adalah wajib menguasai setiap gerakan. Penari yang sedang hamil ataupun datang bulan dilarang untuk menarikan Tarian ini. Aturan bagi penonton atau para tamu adalah untuk menjaga kesopaanan, etika, serta tidak menganggu jalannya Tarian. h) Mitos, mitos yang berlaku pada saat ditampilkannya Tari Kanjet Anyam Tali adalah hadirnya para Dewa di Rumah Lamin.Tindakan Komunikatif yang terdapat dalam Tari Kanjet Anyam Tali yaitu verbal dan nonverbal, yakni gerakan yang merupakan gambaran dari menganyam tali dan ekspresi wajah tersenyum, kostum yang digunakan adalah menggunakan ukiran khas suku dayak serta warna identik dari suku dayak. Patung burung enggang digunakan sebagai symbol kedamaian yang ingin dicapai. Lagu yang mengiringi Tarian ini adalah Bangun Tawai yang berarti mengajak berkumpul bersama dan bahagia bersama. Kesimpulan Aktivitas Komunikasi Tari Kanjet Anyam Tali merupakan suatu simbol penyampaian pesan masyarakat Suku Dayak Kenyah terhadap sesama suku Dayak Ataupun Suku lainnya di Indonesia tentang persatuan. Tari Kanjet Anyam Tali merupakan suatu kebiasaan adat yang diturunkan oleh para nenek moyang mereka ketika mereka menerima Tamu. Dalam setiap rangkaiannya Tari Kanjet Anyam Tali mempunyai makna yang khas dan aktivitas yang khas pula. Saran dari penelitian ini adalah Masyarakat Dayak Kenyah tetap berkarya dengan segala potensi dan kekurangan yang ada
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the communication activities contained in Kanjet Anyam Tali Dance. To formulateing it, then the focus of the reseachers divided the problem into several sub-micro problem is the communicative situation, communicative events, and communicative action.This research used a qualitative approach with methods of ethnography of communication. The informants were 3 (three) people are determined using purposive sampling technique. Data obtained through in-depth interviews, non-participant observation, analysis of documents and literature. The data analysis technique used is the description, analysis and interpretation. Results from the reseach showed that, Communicative situation contained in Kanjet Anyam Tali Dance is the place of execution, namely lamin house. Communicative events in Kanjet Anyam Rope Dance is divided into seven, according to the ethnographic analysis unit. The analysis unit is: a) setting, where they appear Kanjet Anyam Tali Dance is in lamin house. b) Role Model, which became a role model at the time of the dancers the Dance Kanjet Anyam Tali is Parent, Coach Dance, as well as hornbills. c) Objectives, goals held Kanjet Anyam Tali Dance is To Welcoming the guests who were present in the village Pampang d) Stages show is divided into three namely: the opening, the contents and ending. e) The form of the message, the message forms Kanjet Anyam Tali Dance is singing, motion and appearance. g) Rules shall be performed by the dancers are required to master every move. Dancers who are pregnant or menstruating forbidden to dance this dance Kanjet Anyam Tali. Rules for the audience or guests is to keep polite, ethics, and do not disturb the course of Dance Kanjet Anyam Tali. h) Myth, myth prevailing at the time of display of dance Kanjet Anyam Tali is the presence of the gods in the House Lamin. Communicative action contained in Kanjet Anyam Tali Dance Kanjet ie verbal and nonverbal, that movement is a depiction of weaving rope and smiling facial expressions, costumes that used is typical Dayak engraving and color Identics of Dayak. Statue of hornbills is used as a symbol of peace to be achieved. The song that accompanies this dance is Bangun Tawai which means getting gathered together and happy together. The conclusion of this study is the Communication Activities Kanjet Anyam Rope Dance is a symbol of the community delivering messages to fellow Dayak Kenyah Dayak Tribe Or the other in Indonesia about unity. Dance Kanjet Anyam Tali is a traditional habit handed down by their ancestors when they received the customary guest. In each circuit Dance Kanjet Anyam Tali has meaning typical and distinctive activity anyway. Suggestions from this reseach is Dayak Kenyah keep working with all potential and existing deficiencies. And is expected to be the Chairman Art Dayak Kenyah in order to focus on developing a culture of Dayak Kenyah community.
Sumber