Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Ngalungsur Pusaka Makam Godog (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Ritual Dalam Upacara Ngalungsur Pusaka Makan Godog di Desa Lebak Agung Kabupaten Garut)
Davi Ahmad Fhatsullam NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara mendalam tentang Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Ngalungsur Pusaka Makam Godog di desa Lebak Agung. Untuk menjabarkannya, maka fokus masalah tersebut dibagi kedalam beberapa sub-sub masalah mikro yaitu situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindak komunikatif dalam upacara Ngalungsur pusaka makam Godog. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan tradisi etnografi komunikasi. Subjek penelitian adalah masyrakat di desa Lebak Agung Kecamatan karangpawitan yang mengikuti upacara Ngalungsur Pusaka Makam Godog, terdiri dari 5 (lima) informan yang diperoleh melalui teknik Snowball. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, catatan lapangan, studi kepustakaan, dokumentasi dan internet searching. Teknik uji keabsahan data dengan cara triangulasi, diskusi teman sejawat dan Ketekunan Pengamatan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa, Situasi Komunikatif yang terdapat dalam upacara ngalungsur pusaka makam Godog ini ada enam Tempat, yaitu Aula, Makam, Masjid, Tangga menuju makam Godog, Rumah Panggung dan Pos Khitanan Massal. Peristiwa Komunikatif dalam upacara Ngalungsur pusaka makam Godog yaitu suatu tradisi kebudayaan dalam bentuk ritual khusus yang dilakukan dengan berbagai tahapan dan digelar satu tahun sekali pada tanggal 14 Maulid Nabi oleh masyarakat Lebak Agung, Tindak Komunikatif yang terdapat dalam upacara Ngalungsur pusaka makam Godog yaitu berbentuk pernyataan, permohonan dan simbol non verbal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktivitas komunikasi ritual pada upacara Ngalungsur Pusaka makam Godog merupakan suatu rangkaian ritual tradisi kubudayaan yang dilakukan oleh warga desa Lebak Agung. Upacara ini dilakukan untuk mengingatkan kembali jasa para pejuang terdahulu yang telah memperkenalkan Agama Islam di Desa Lebak Agung Kabupaten Garut.
Ringkasan Alternatif
The Aim of this study is to analyze deeply about the communication activity of Ngalungsur Heritage Tomb Godog ceremonial tradition at Lebak Agung Village. In further explanations, the researcher divides the main focus into several sub micro problems namely communication situation, communicative event, and communicative action in Ngalungsur Heritage Tomb Godog ceremonial. The method used in this study is qualitative method with communication ethnography tradition. The research subject are people in Lebak Agung Karangpawitan district whose follows the ceremony consists of 5 (five) informants that obtained through snowball technique. Technical of data collecting through interview, participation, field record, research library, documentation and internet searching. Technical of data valdity test using triangulation, depth discussion with colleagues and perseverance observation. The study result showed that in the implementation of Communicative Situation in Ngalungsur Heritage Tomb Godog ceremonial founded in 6 (six) places, namely Village hall, Mosque, Cemetery, Stairs to the cemetery, the stilled house, and circumcision mass post. Communicative event in Ngalungsur Heritage Tomb Godog is a special cultural tradition performed gradually and held once a year on 14 Maulid Nabi. Communicative Action in this ceremonial forming such as the statement, application and non-verbal attitude. The conclusion of this study showed that communication Ngalungsur Heritage Tomb Godog ceremonial is a cultural tradition performed simply by Lebak Agung villagers. The ceremony performed to create a sense of gratitude to the former fighters whose has introduce Islam Religion in Lebak Agung village of Garut District.