ABSTRAK Modul sistem kendali yang dibuat ini merupakan sebuah pengendali posisi linier menggunakan motor servo arus searah yang memiliki umpan balik berupa kecepatan sudut putar dari motor penggeraknya. Alat ini memiliki keluaran kecepatan yang drepresentasikan dalam bentuk keluaran analog berupa tegangan dan keluaran digital berupa frekuensi. Sensor kecepatan yang dipakai adalah optocoupler yang dirangkai dengan piringan encoder sebagai pembaca frekuensi yang terjadi. Keluaran alat ini adalah posisi linier yang umpan baliknya menggunakan sensor yang telah tersedia di Laboratorium Sistem Kendali yaitu Optoelektronic Displacement Transducer. Alat yang merupakan modul praktikum ini memiliki panel yang dimensinya sesuai dengan modul-modul Leibold yang telah tersedia di Laboratorium Kontrol. Modul ini dapat menjadi modul pelengkap jobsheet SKK-1 sebagai cara pemodelan dan pada SKK-2 untuk perancangan sistem kendali.

ABSTRAK Modul sistem kendali yang dibuat ini merupakan sebuah pengendali posisi linier menggunakan motor servo arus searah yang memiliki umpan balik berupa kecepatan sudut putar dari motor penggeraknya. Alat ini memiliki keluaran kecepatan yang drepresentasikan dalam bentuk keluaran analog berupa tegangan dan keluaran digital berupa frekuensi. Sensor kecepatan yang dipakai adalah optocoupler yang dirangkai dengan piringan encoder sebagai pembaca frekuensi yang terjadi. Keluaran alat ini adalah posisi linier yang umpan baliknya menggunakan sensor yang telah tersedia di Laboratorium Sistem Kendali yaitu Optoelektronic Displacement Transducer. Alat yang merupakan modul praktikum ini memiliki panel yang dimensinya sesuai dengan modul-modul Leibold yang telah tersedia di Laboratorium Kontrol. Modul ini dapat menjadi modul pelengkap jobsheet SKK-1 sebagai cara pemodelan dan pada SKK-2 untuk perancangan sistem kendali.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2006-agninoorgi-2197