Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Alasan Pengguna Jalan Tol Belum Menggunakan Kartu e-Toll
Dina Suciati (2017) | Tugas Akhir | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pengguna jalan tol di Indonesia saat ini dimudahkan dengan hadirnya kartu e-Toll. Kartu e-Toll adalah kartu prabayar contactless smartcard yang diterbitkan oleh Bank BCA dan bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu BRI, Bank Mandiri dan BNI bekerja sama dengan Operator Tol PT Jasa Marga (Persero). Pada bulan Oktober 2017 dan tahun 2018, pembayaran tunai tidak diterima dan akan diterapkan pembayaran elektronik di seluruh gerbang tol. Namun, jumlah pengguna kartu e-Toll masih rendah dibandingkan dengan pengguna yang membayar dengan tunai. Hal tersebut yang menjadi tujuan pembuatan penelitian ini yaitu untuk mengetahui alasan pengguna jalan tol belum menggunakan kartu e-Toll atau belum menerima kartu e-Toll sebagai sebuah teknologi baru (Technology Acceptance Model ). Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam dari 12 responden pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu e-Toll. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa alasan pengguna jalan tol belum minat terhadap kartu e-Toll disebabkan karena kurangnya pengetahuan terkait kartu e-Toll, harga kartu e-Toll yang dirasa memberatkan, persepsi kemudahan penggunaan kartu e-Toll yang rendah, persepsi kemanfaatan kartu e-Toll yang kurang, dan frekuensi penggunaan jalan tol yang rendah. Saran berdasarkan hal tersebut ialah memperluas informasi terkait kartu e-Toll, disediakan info berupa sms atau info lain yang menginformasikan sisa saldo kartu e-Toll, disediakannya beberapa pilihan jumlah saldo dalam kartu e-Toll, dari jumlah terendah sampai tertinggi, sehingga dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki oleh pengguna jalan tol, tidak ada pemotongan saldo saat pembelian, dibuatkannya sistem poin untuk ditukarkan hadiah atau diadakannya diskon-diskon sehingga lebih menarik. Kata kunci: Kartu e-Toll, TAM (Technology Acceptance Model), Pesepsi Kemanfaatan, Persepsi Kemudahan, Sikap, Minat Beli.
Ringkasan Alternatif
Users of tollway in Indonesia are now facilitated by the presence of e-Toll cards. The e-Toll Card is a prepaid contactless smartcard card issued by Bank BCA and banks incorporated in the Bank Himpunan Negara (Himbara) such as BRI, Bank Mandiri and BNI that cooperated with PT Jasa Marga (Persero) as toll operator. In October 2017 or 2018, cash payments will not be accepted and electronic payments will be applied across all toll gates. However, the number of e-Toll card users is still low compared to users who pay by cash. The purpose of this research is to find out the reasons of tollway users for not using e-Toll card or not accepted e-Toll card as a new technology (Technology Acceptance Model). This research data was collected through in-depth interviews of 12 respondents of tollway users who do not have e-Toll card. The results of the research indicate that the reason of tollway users have not been interested in e-Toll card is due to lack of knowledge related to e-Toll card, high of e-Toll card price, low perceived ease of usage in e-Toll card, low perceived of usefulness in using e-Toll card, and low tollway usage frequency. The suggestion according that are expanding information related to e-Toll cards, availability of information like a message to remain balance of e-Toll card, provision of several options balance amount in e-Toll card, from lowest to highest, so that can be adjusted to the budget owned by tollway users, no balance expanses at purchase, so balance can be used according to the amount of money paid, created a point system that can eventually be redeemed or become discount in e-Toll card. Keywords: e-Toll Card, TAM (Technology Acceptance Model), Perceived of Usefulness, Perceived Ease of Use, Buying Intention.