Kegiatan berkelompok di luar ruangan adalah hal yang terjadi setiap hari, mulai dari anak-anak maupun orang dewasa. Beberapa contoh seperti Kegiatan para Jemaah Haji ataupun Umrah, maupun Anak-anak yang melakukan pembelajaran di luar ruangan, maka terpisahnya anggota dari rombongan adalah hal yang sangat mungkin terjadi dan hal itu menjadi tanggungjawab dari pemimpin rombongan tersebut. Pemantauan secara manual tentu menyulitkan pemimpin rombongan mengingat banyak orang yang harus diperhatikan dan juga berbaur dengan rombongan-rombongan lainnya. Pemantauan menggunakan komunikasi antar perangkat agar terhindarnya perpecahan rombongan sangat memudahkan pemimpin rombongan dalam melaksanakan tugasnya. Dengan terhubungnya perangkat yang diberikan kepada anggota pada perangkat pemimpin rombongan, ketika perangkat pada anggota berada diluar dari jarak jangkauan sinyal, maka akan memberikan pemberitahuan pada perangkat pemimpin rombongan. Pemberitahuan berupa tampilan pada layar yang menunjukan anggota yang berada diluar jangkauan.

Outdoor group activities happen every day starting from children to adults. There are some examples of the activities such as the activities of Hajj, Umrah pilgrims, and children who study outside of classroom The group leader will take the responsibility if the members are separated from the group. Manual monitoring is certainly difficult for the group leader by remembering each of member that there were many people who had to be considered, also incorporated with other groups Monitoring that utilizes communication between devices makes the group leader easier to carry out their duties to avoid split-up of the group. By connecting the devices of members and group leader, there will be notifications on the group leader device giving information that the members are outside of the signal coverage. Then, the notification is a display that shows who is out of range.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-syauqiasyh-11831